adjar.id - Di dalam bahasa Jawa ada yang disebut tembung plutan.
Tembung berarti kata, sedangkan plutan berasal dari kata pluta yang berarti 'rangkap'.
Sederhananya, tembung plutan adalah kata yang terdiri dari dua suku kata yang kemudian digabungkan menjadi satu.
Meski begitu arti dari kata tersebut tidak berubah, Adjarian.
Jika dieja, kata tersebut menjadi lebih ringkas, tetapi artinya tetap sama.
Nah, supaya lebih jelas, kita simak beberapa contoh tembung plutan dalam bahasa Jawa berikut ini, yuk!
Contoh Tembung Plutan
1. Abot dadi bot.(Abot menjadi bot.)
2. Alon dadi lon.(Alon menjadi lon.)
3. Amrih dadi mrih.(Amrih menjadi mrih.)
4. Awor dadi wor.(Awor menjadi wor.)
5. Liyan dadi lyan.(Liyan menjadi lyan.)
Baca Juga: 33 Contoh Tembung Kosok Balen Bahasa Jawa