2. Perlawanan Rakyat Surabaya
Pertempuran Surabaya terjadi pada 10 November tahun 1945 dan menjadi salah satu pertempuran terbesar pascakemerdekaan Indonesia.
Banyaknya rakyat Surabaya yang gugur pada pertempuran tersebut membuat tanggal 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan.
Pertempuran ini berawal dari mendaratnya pasukan Sekutu di Surabaya di bawah pimpinan A.W.S. Malabby.
Awalnya kedatangan mereka hanya untuk melucuti serdadu Jepang dan menyelamatkan tawanan perang Sekutu.
Pada malam hari tanggal 26 Oktober 1945, pasukan Sekutu di bawah pimpinan Kapten Shaw melakukan penyergapan ke penjara Kalisosok.
Tujuannya adalah untuk membebaskan Kolonel Huiyer yang merupakan seorang Koloner Angkatan Laut Belanda beserta kawanannya.
Kemudian keesokan harinya mereka berhasil menduduki Pangkalan Udara Tanjung Perak, Gedung Internatio, Kantor Pos Besar, dan objek vital lainnya.
Pada tanggal 27 Oktober 1945, terjadi kontak senjata yang pertama antara pasukan Sekutu dengan pemuda Indonesia.
Kontak senjata tersebut kemudian meluas sehingga menyebabkan terjadinya pertempuran dari tanggal 28 Oktober sampai 30 Oktober 1945.
Pimpinan Sekutu A.W.S Malabby gugur dalam pertempuran tersebut dan menimbulkan amarah dari pasukan Sekutu.
Baca Juga: Berbagai Jenis Perlawanan Rakyat Indonesia dalam Melawan VOC