Jawab Soal Proses Terjadinya Hujan Orografis, Zenithal, dan Frontal

By Nabil Adlani, Kamis, 9 Februari 2023 | 17:00 WIB
Proses terjadinya hujan orografis, zenthal, dan frontal memiliki perbedaan. (unsplash/bckfwd)

Proses Terjadinya Hujan Orografis, Zenithal, dan Frontal

1. Proses Terjadinya Hujan Orografis

Hujan orografis adalah hujan yang terjadi akibat gerakan massa udara yang mengandung uap air terhalang oleh gunung atau pegunungan.

Hal ini membuat udara tersebut dipaksa naik ke bagian lereng pegunungan.

Sampai pada ketinggian tertentu, kelembapan relatifnya mencapai 100 persen sampai terbentuklah awan.

Kumpulan awan itu kemudian dijatuhkan sebagai hujan orografis.

Massa udara yang telah kering karena kadar airnya sudah dijatuhkan sebagai hujan orografis terus bergerak menuruni lereng daerah bayangan hujan.

2. Proses Terjadinya Hujan Zenithal

Hujan zenithal terjadi akibat massa udara yang banyak mengandung uap air naik secara vertikal.

Pada daerah ini, awan terbentuk akibat pemanasan materi sehingga terjadi kenaikan massa udara ke atmosfer secara vertikal.

Kenaikan ini terjadi sampai pada ketinggian tertentu dan kelembapan relatifnya dapat mencapai 100 persen.

Baca Juga: Di Mana Saja Negara-Negara dengan Curah Hujan Tertinggi di Dunia?