Angket: Jenis, Kelebihan, dan Kelemahan sebagai Instrumen Pengumpulan Data

By Nabil Adlani, Selasa, 31 Januari 2023 | 18:30 WIB
Angket merupakan salah satu instrumen pengumpulan data. (pexels/Sora Shimazaki)

adjar.id - Metode angket atau kuesioner merupakan salah satu instrumen pengumpulan data dalam penelitian sosial.

Ada beberapa instrumen pengumpulan data dalam melakukan penelitian sosial.

Data adalah kebenaran sementara dalam kondisi tertentu yang merupakan bagian dari fakta yang menjadi sumber pengamatan dalam penelitian.

Nah, apa itu angket?

Angket atau kuesioner adalah instrumen penelitian yang berupa daftar pertanyaan untuk memperoleh keterangan dari sejumlah responden.

Responden ini adalah sumber yang diambil datanya melalui proses angket.

O iya, angket atau kuesioner bisa juga disebut sebagai wawancara tertulis, Adjarian.

Hal ini karena ini kuesioner merupakan sau rangkaian pertanyaan tertulis yang ditunjukkan kepada responden dan diisi sendiri oleh responden.

Biasanya angket digunakan sebagai instrumen penelitian, terutama pada penelitian kuantitatif.

Berikut jenis, kelebihan, dan kelemahan angket.

"Angket biasanya berupa daftar pertanyaan yang bertujuan mendapatkan keterangan dari sejumlah responden."

Baca Juga: 6 Jenis Validitas dalam Penelitian Sosial

Jenis-Jenis Angket

Sebagai instrumen pengumpulan data, angket dibuat untuk mendapatkan informasi yang relevan dengan tujuan penelitian.

Dalam penelitian, ada beberapa jenis angket yang digunakan, yaitu:

1. Angket Tertutup

Angket tertutup adalah jenis angket yang pertanyaannya disertai dengan pilihan jawaban yang sudah ditentukan oleh peneliti.

Biasanya jawaban pertanyaan dapat berbentuk "ya" atau "tidak", dan dapat pula berbentuk sejumlah alternatif atau pilihan ganda.

Jika jawaban terlebih dahulu ditentukan pilihannya, maka tertutuplah kesempatan bagi responden untuk menggunakan jawaban lain menurut keinginan sendiri.

2. Angket Terbuka

Angket terbuka adalah angket yang jika dalam daftar pertanyaannya tidak diberikan pilihan jawaban.

Angket jenis ini memberikan kebebasan bagi responden untuk menjawab sesuai keinginan sendiri.

Dalam hal ini, responden bisa leluasa untuk mengemukakan pendapat karena dapat menjawab pertanyaan sesuai keinginan sendiri.

3. Angket Kombinasi

Baca Juga: 5 Klasifikasi Jenis Data dalam Penelitian Sosial

Angket kombinasi adalah jenis angket di mana dalam daftar pertanyaannya, selain menentukan atau memberikan alternatif jawaban juga memberikan keleluasaan bagi responden untuk menjawab.

Perbuatan angket jenis ini misanya dimulai dengan membuat angket tertutup dengan mengemukakan sejumlah alternatif jawaban.

Setelah itu, responden masih diberikan kebebasan untuk memberi jawaban tambahan.

4. Angket Langsung

Angket langsung adalah jenis angket yang di mana responden menjawab tentang dirinya.

5. Angket Tidak Langsung

Angket tidak langsung adalah jenis angket di mana responden menjawab tentang orang lain.

"Jenis angket terbagi menjadi angket tertutup, angket terbuka, angket kombinasi, angket langsung, dan angket tidak langsung."

Kelebihan Angket

Dalam suatu penelitian, pengumpulan data dengan menggunakan angket mempunyai beberapa kelebihan, yaitu:

1. Tidak memerlukan kehadiran peneliti.

2. Dapat dibagikan secara serentak kepada responden.

Baca Juga: 4 Bagian dalam Metode Penelitian Sosial

3. Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatan masing-masing dan menurut waktu senggang responden.

4. Dapat dibuat anonim, sehingga responden bebas, jujur, dan tidak malu-malu menjawab.

5. Dapat dibuat terstandar, sehingga bagi semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar-benar sama.

"Salah satu kelebihan penggunaan angket adalah tidak memerlukan kehadiran peneliti.

Kelemahan Angket

Selain memiliki beberapa kelebihan, sayangnya ada pula beberapa kelemahan pengumpulan data menggunakan angket. Contoh kelemahan angket, yaitu:

1. Responden seting tidak teliti dalam menjawab, sehingga ada pertanyaan yang terlewati tidak dijawab.

2. Sering sukar diberi validitas.

3. Walaupun dibuat anonim, kadang responden dengan sengaja memberikan jawaban yang tidak jujur atau tidak betul.

4. Sering kali angket tidak dikembalikan, terutama jika dikirim melalui pos.

5. Pilihan jawaban mungkin tidak mencakup apa yang terkandung dalam hati responden.

"Sering sukar diberi validitas merupakan salah satu kelemahan angket."

Baca Juga: 5 Jenis Variabel dalam Definisi Operasional Rancangan Penelitian Sosial

Nah, itulah jenis, kelebihan, dan kelemahan penggunaan angket sebagai instrumen pengumpulan data.

Coba Jawab!
Apa itu angket tertutup?
Petunjuk: Cek halaman 2.

---

Sumber: Materi Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XII Karya Bondel Wrahatnala.