Jawab Soal Bahasa Indonesia Kelas XI Bab 5 Kurikulum Merdeka, Efek Tata Lampu 'Wayang Potehi: Cinta yang Pupus'

By Aldita Prafitasari, Jumat, 23 Desember 2022 | 13:30 WIB
Terdapat soal seputar efek tata lampu pada buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas XI, Bab 5, halaman 146. (Pexels)

adjar.id - Efek tata lampu pada panggung drama berfungsi sebagai penerang supaya penonton dapat melihat panggung dengan baik sesuai dengan apa yang ingin diperlihatkan sutradara.

Tata lampu juga berkontribusi dalam membangun atmosfer pementasan, Adjarian.

Nah, kali ini kita akan membahas soal seputar efek tata lampu pada drama yang diambil dari cerpen berjudul "Wayang Potehi: Cinta yang Pupus".

Soal tersebut ada di buku Bahasa Indonesia Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas XI Kurikulum Merdeka, Bab 5, halaman 146, materi "Mengenal Keberagaman Indonesia lewat Pertunjukan Drama".

Tugas kita ialah menuliskan detail efek tata lampu pada setiap babak drama tersebut.

Berikut pembahasan soal tersebut yang dapat dijadikan sebagai referensi.

Yuk, simak!

Dalam kelompok diskusi yang terdiri atas 4-5 siswa, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini untuk mempersiapkan penulisan naskah drama berdasarkan cerpen “Wayang Potehi: Cinta yang Pupus”.

Jangan lupa gunakan kalimat yang baik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.

5. Pertunjukan juga harus didukung oleh efek tata lampu.

Identifikasi dan jelaskan bagaimana tata lampu harus diatur dalam setiap babak sehingga bisa menggambarkan latar suasana dalam cerpen tersebut!

Baca Juga: Jawab Soal Bahasa Indonesia Kelas XI Bab 5 Kurikulum Merdeka, Musik dan Efek Suara 'Wayang Potehi: Cinta yang Pupus'

Jawaban:

Babak 1

Efek tata lampu: Pengaturan lampu diatur remang pada awal dan akhir dengan mengandalkan properti lampu jalan.

Cahaya lampu fokus ke arah Mei Wang dan Joko ketika mereka berbicara secara bergantian.

Pada akhir babak lampu berangsur-angsur meredup. 

Babak 2

Efek tata lampu: Pengaturan lampu diatur terang agar menandakan bahwa itu suasana pagi hari.

Pada akhir babak lampu berangsur-angsur meredup. 

Babak 3

Efek tata lampu: Pengaturan lampu diatur remang menandakan malam hari. 

Cahaya lampu ada dua yang masing-masing fokus ke arah Mei Wang dan Joko.

Baca Juga: Jawab Soal Bahasa Indonesia Kelas XI Bab 5 Kurikulum Merdeka, Kostum dan Tata Wajah 'Wayang Potehi: Cinta yang Pupus'

Pada akhir babak lampu berangsur-angsur meredup. 

Babak 4

Efek tata lampu: Lampu hanya menyorot Joko yang sedang diinterogasi dengan sisi lainnya gelap.

Babak 5

Efek tata lampu: Pada awal babak pengaturan lampu diatur berfokus pada pagelaran wayang dan Joko.

Cahaya fokus ke arah Mei Wang dan Joko ketika mereka akhirnya saling menemukan satu sama lain.

Pada akhir babak, lampu berwarna merah menyorot ke arah semua pemain di panggung dan mati secara tiba-tiba untuk menambah dramatisasi alur cerita.

Nah, itulah pembahasan soal seputar efek tata lampu untuk persiapan penulisan naskah drama berdasarkan cerpen “Wayang Potehi: Cinta yang Pupus”.