adjar.id - Kodok adalah hewan yang gemar bersuara.
Biasanya kodok bersuara seusai hujan atau ketika di malam hari.
Nah, kodok bersuara karena beberapa alasan, Adjarian.
Biasanya, nada suara yang dikeluarkan kodok akan berbeda bergantung pada alasannya bersuara.
Misalnya, suara kodok saat menandai wilayah berbeda dengan saat dirinya merasa terancam.
Nah, berikut beberapa alasan kodok bersuara.
Alasan Kodok Bersuara
1. Batas Wilayah
Salah satu alasan kodok bersuara adalah untuk memberitahukan batas wilayah teritorial kepada kodok lain.
Untuk memberitahukan batas wilayah kekuasaan, biasanya kodok mengeluarkan suara seperti geraman rendah.
2. Terkejut atau Terancam
Saat merasa terkejut atau terancam, biasanya kodok akan melompat menjauh dan mengeluarkan suara pendek.
Baca Juga: 6 Perbedaan Kodok dan Katak #AkuBacaAkuTahu
3. Melindungi Diri
Saat diserang oleh pemangsanya, kodok akan mengeluarkan suara panik.
Jika digambarkan, suara panik kodok seperti teriakan dengan nada tinggi, Adjarian.
Suara yang dikeluarkan kodok tersebut tidak nyaman didengar.
Tujuan kodok mengeluarkan suara tidak nyaman tersebut ialah supaya pemangsa melepaskannya.
Dengan begitu, kodok memiliki kesempatan untuk menyelamatkan diri.
4. Menarik Perhatian
Kodok jantan juga akan bersuara saat ingin menarik perhatian kodok betina untuk bereproduksi.
Biasanya, kodok jantan akan mengeluarkan suara berisik mulai dari nada rendah sampai tinggi yang terdengar seperti nyanyian.
Nah, suara tersebut akan membantu kodok betina untuk dapat menemukan posisi kodok jantan, Adjarian.
Nah, itulah beberapa alasan kodok bersuara.
Baca Juga: Lirik, Terjemahan, dan Makna Tembang Dolanan Jawa Kodok Ngorek
O iya, pertanyaannya sekarang adalah mengapa kodok bersuara di malam hari?
Rupanya itu karena kodok termasuk hewan nokturnal alias aktif di malam hari.
Coba Jawab! |
Suara seperti apa yang dikeluarkan kodok saat menandai wilayah teritorialnya? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!