Profil Yassine Bounou
Penampilan gemilang Yassine Bounou pada laga Maroko melawan Spanyol membuatnya berhasil mengukir sejarah baru di Piala Dunia.
Bounou menjadi kiper asal Afrika pertama yang berhasil menepis dua tendangan penalti dalam satu pertandingan Piala Dunia.
Bahkan, setelah pertandingan melawan Spanyol, Bounou dinobatkan sebagai man of the match atau pemain terbaik di pertandingan tersebut.
Kemenangan Maroko ini juga menjadi sejarah baru bagi Maroko yang berhasil lolos pertama kali ke babak 8 besar Piala Dunia.
Yassine Bouno atau dikenal dengan panggilan Bono merupakan penjaga gawang yang lahir pada 5 April 1991 di Montereal, Kanada.
Meski lahir di Kanada, Bono lebih memilih membela tim nasional Maroko dan sudah memulai debutnya di tahun 2013.
Bahkan, Bono telah mewakili negaranya di ajang Piala Dunia 2018 dan di tiga turnamen Piala Afrika.
Bono mengawali karier di dunia sepak bola profesional bersama klub WAC Reserve dan pindah ke Wydad AC di tahun 2010.
Dua tahun setelah itu, Atletico Madrid B mendatangkan Bono dengan biaya Rp 6,26 miliar di tahun 2012.
Pada tahun 2014, Bono dipinjamkan ke klub Spanyol lainnya, yaitu Real Zaragoza sampai 30 Juni 2016 dan sebulan kemudian Bono dibeli oleh klub Girona.
Bono bermain di Girona selama 3 musim. Permainan apiknya di Girona membuat salah satu klub besar Spanyol Sevilla tertarik untuk meminjamnya.
Baca Juga: Kenapa Tambahan Waktu di Piala Dunia 2022 Begitu Lama?