1. Bagaimana interaksi peserta didik difabel di sekolah inkulsi?
Jawaban: Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Prasetyo (2010: xv), interaksi terhadap peserta didik difabel dapat dilakukan dengan interaksi simbolik atau interaksi menggunakan simbol-simbol, seperti dengan puzzle, gambar, dan simbol-bimbol pendukung lainnya.
Interaksi khusus dengan peserta didik difabel seharusnya dilakukan secara khusus yang didukung oleh semua pihak di sekolah, supaya mereka merasa nyaman.
Rasa nyaman ini yang kemudian membuat mereka bersemangat dan kemungkinan juga dapat meraih prestasi yang mengharumkan nama sekolah.
2. Mengapa peserta didik difabel memerlukan layanan khusus?
Jawaban: Peserta didik difabel memerlukan layanan khusus karena mereka memiliki kemampuan yang berbeda dari peserta didik lain.
Difabel merupakan bentuk halus untuk menyebut kondisi seseorang yang mengalami keterbatasan, baik dari segi fisik, mental, maupun intelektual.
3. Informasi penting apa yang disampaikan teks tersebut?
Jawaban: Sekolah inklusi harus memberikan layanan khusus untuk peserta didik difabel.
Layanan tersebut tidak hanya dilakukan guru pendamping, tetapi juga dari setiap elemen, seperti peserta didik lain, petugas perpustakaan, hingga petugas kantin.
Layanan khusus ini akan membuat mereka merasa lebih nyaman untuk belajar di sekolah bersama peserta didik lain.
Baca Juga: Pengertian, Ciri-Ciri, Manfaat, dan Jenis-Jenis Karya Ilmiah
4. Apakah di sekolah kalian juga terdapat peserta didik difabel? Jika ada, bagaimana perlakuan yang mereka terima selama berinteraksi di sekolah?
Jawaban: Adjarian bisa menyesuaikan jawaban dari pertanyaan ini dengan keadaan sekolah masing-masing.
Jika ada, coba amatilah apakah mereka sudah dilayani secara khusus oleh semua elemen (guru, siswa lain, dan staf sekolah) atau belum.
Nah, demikianlah pembahasan soal seputar teks artikel ilmiah populer "Interaksi Peserta Didik Difabel di Sekolah Inklusi".