adjar.id – Apa itu demokrasi?
Sistem demokrasi merupakan salah satu bentuk pemerintahan negara yang banyak digunakan oleh negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, Adjarian.
Secara etimologi, istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu demos berarti rakyat dan kratos berarti pemerintahan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), demokrasi adalah istilah politik yang berarti pemerintahan rakyat.
Hal ini bisa diartikan bahwa dalam sebuah negara demokrasi kekuasaan tertingginya berada di tangan rakyat dan dijalankan secara langsung oleh rakyat atau wakil rakyat.
Jadi, dalam sistem demokasi, rakyat diberikan ruang untuk melakukan kontrol politik bagi pemerintahan.
Selain itu, dalam demokrasi juga ada pembatas kekuasaan dari kepala negara, menjamin perlindungan hak warga negara, dan mengatur pemisahan kekuasan pemerintah.
Dalam sistem demokrasi, warga negara boleh ikut berpartisipasi baik secara langsung maupun melalui wakil rakyat yang dipilih lewat pemilihan umum.
Partisipasi dari warga negara bisa berupa pembuatan, pengembangan, dan perumusan hukum.
Nah, demokrasi ini memiliki beberapa bentuk yang berbeda, Adjarian.
Bentuk-bentuk demokrasi di antaranya ialah demokrasi liberal, partisipasi, parlementer, konstitusional, sosialis, dan pluralis.
Baca Juga: Latar Belakang Demokrasi Terpimpin
Pengertian Demokrasi
Demokrasi secara umum adalah sistem pemerintahan yang memberikan dan mengizinkan warga negaranya untuk ikut berpartisipasi dalam pemerintahan.
Sistem demokrasi ini menjadi landasan hukum bagi suatu negara, baik yang ikut pemerintahan maupun rakyat biasa.
Berikut beberapa pengertian demokrasi menurut para ahli.
1. Menurut Abraham Lincoln
Abraham lincoln berpendapat bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Artinya, rakyat memiliki kebebasan dalam melakukan semua aktivitas kehidupan, termasuk aktivitas politik tanpa adanya tekanan dari pihak manapun.
2. Menurut Sidney Hook
Menurut Sidney Hook, demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana berbagai keputusan pemerintah yang penting didasarkan atas kesepakatan dari rakyat.
3. Menurut Hannry B. Mayo
Hannry B. Mayo berpendapat bahwa demokrasi adalah kebijakan umum yang ditentukan atau didasari oleh wakil-wakil dan diawasi oleh rakyat.
Baca Juga: 5 Bentuk Penyimpangan pada Masa Demokrasi Terpimpin
4. Menurut Aristoteles
Demokrasi menurut Aristoteles adalah suatu kebebasan, karena hanya melalui kebebasan setiap warga negara bisa saling berbagai kekuasaan di dalam negaranya.
5. Menurut Joseph A. Schemer
Menurut Joseph A. Schemer, demokrasi adalah suatu perencanaan institusional yang dilakukan untuk mencapai keputusan politik.
Setiap individu menurut Schemer akan mendapatkan kekuasaan agar bisa memutuskan cara perjuangan yang kompetetif atas dasar suara rakyat.
Ciri-Ciri Demokrasi
Beberapa ciri dari demokrasi, di antaranya:
1. Keputusan yang dibuat pemerintah dilakukan untuk seluruh rakyat.
2. Menjalankan konstitusi yang berlaku.
3. Memiliki sistem kepartaian.
4. Memiliki lembaga perwakilan rakyat.
Baca Juga: Perbedaan Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin
Prinsip Demokrasi
Sebagian besar demokrasi yang diterapkan di dunia didasarkan oleh enam prinsip dasar, yaitu:
1. Kedaulatan rakyat.
2. Partisipasi publik.
3. Sistem pemilihan.
4. Hak asasi manusia.
5. Pemisahan kekuasaan.
6. A rule of law.
Nah, itulah yang dimaksud dengan demokrasi.
Coba Jawab! |
Apa saja ciri-ciri demokrasi? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |