Selain di Jawa, Pemerintah Belanda juga membangun jalur kereta api di wilayah luar Jawa.
Adapun pembangunan tersebut dilakukan di Aceh pada 1876, di Sumatra Utara pada 1889, di Sumatra Barat pada 1891, Sumatra Selatan pada 1914, dan Sulawesi pada 1922.
Akan tetapi, Pemerintah Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang pada tahun 1942.
Akibat dari adanya peneyerahan kekuasaan itu, Pemerintah Jepang mengambil alih perkeretaapikan di Indonesia.
Jepang menamai perkeretaapian di Indonesia dengan nama Rikuyu Sokyuku yang artinya Dinas Kereta Api.
Pada masa pendudukan Jepang, jalur perkeretaapikan banyak dimanfaatkan untuk keperluan perang pihak Jepang.
Seperti jalur lintas Saketi-Bayah dan Muaro-Pekanbaru yang dibangun untuk pengangkutan hasil batu bara.
Hasil batu bara tersebut digunakan Jepang untuk menjalankan mesin perang.
Tak lama setelah itu, Indonesia memproklamasikan kemerdekaan.
Dengan begitu, Indonesia mengambil alih kekuasaan Pemerintah Jepang, termasuk perkeretaapian.
Setelah melalui beberapa proses, Indonesia berhasil mengambil alih Kantor Pusat Kereta Api Bandung pada 28 September 1945.
Baca Juga: Sejarah Kereta Api di Indonesia
Tanggal tersebutlah yang selanjutnya digunakan sebagai Hari Kereta Api di Indonesia.
Coba Jawab! |
Pada tahun berapa Pemerintah Belanda mulai membangun jalur perkeretaapian di Indonesia? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Saksikan video berikut, yuk!