adjar.id – Sudah tahu faktor penentu lokasi Industri?
Lokasi suatu industri berada, selain memperlihatkan karakteristik dari kegitan industrinya juga memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan industri tersebut.
Ada banyak faktor yang memengaruhi keberadaan lokasi industri, Adjarian.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai sembilan faktor penentu dari lokasi industri yang menjadi materi geografi kelas 12 SMA.
O iya, industri sering dikaitkan dengan semua kegiatan ekonomi manusia yang mengolah barang mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi.
Industri sendiri mencakup semua kegiatan ekonomi manusia yang bersifat produktif dan komersial.
Karena merupakan kegiatan ekonomi yang luas, maka jumlah dan macam industri juga berbeda-beda di setiap wilayah, lo.
Yuk, kita cari tahu sembilan faktor penentu lokasi industri berikut ini, Adjarian!
“Umumnya, semakin maju tingkat perkembangan industrinya, maka jumlah dan macam industri juga akan semakin banyak di suatu wilayah.”
Faktor Penentu Lokasi Industri
Pengambilan keputusan dalam merencanakan lokasi industri harus didasarkan pada berbagai pertimbangan yang matang dari faktor-faktor yang memengaruhinya.
Baca Juga: Jawab Soal Penyebab Terjadinya Aglomerasi Industri
Pemilihan lokasi yang strategis merupakan kerangka kerja yang presfektif bagi pengembangan suatu kegiatan yang bersifat komersil.
Artinya, lokasi tersebut harus mempunyai dan memberikan berbagai pilihan yang menguntungkan dari sejumlah akses yang ada.
Semakin strategis suatu lokasi industri, berarti akan semakin besar peluang keuntungan yang akan didapatkan, Adjarian.
Jadi, tujuan penentuan lokasi industri yaitu untuk memperbesar keuntungan dengan menekan biaya produksi dan meraih pangsa pasar yang lebih luas.
Berikut beberapa faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan lokasi industri, di antaranya:
1. Modal
Modal yang digunakan dalam proses produksi merupakan hal yang sangat penting.
Modal berkaitan dengan jumlah produksi yang dihasilkan, tenaga kerja yang dibutuhkan, bahan mentah, teknologi yang digunakan, dan luasnya sistem pemasaran.
Jadi, suatu industri yang mempunyai modal besar memiliki alternatif yang banyak dalam menentukan lokasi industrinya.
Akan tetapi, bagi industri kecil dengan modal sedikit maka kurang mempunyai banyak pilihan dalam menentukan lokasinya.
“Modal menjadi salah satu faktor penting karena menentukan banyak hal yang berkaitan dengan industri.”
Baca Juga: Jenis-Jenis Teori Lokasi Industri Berdasarkan Ilmu Geografi
2. Sumber Energi
Kegiatan industri sangat membutuhkan energi untuk menggerakkan mesim-mesin produksi, misalnya listri, minyak bumi, kayu bakar, tenaga atom, gas alam, dan lain sebagainya.
Nah, bagi industri yang membutuhkan energi banyak, maka umumnya akan mendekatkan industrinya ke tempat-tempat sumber energi.
3. Bahan Mentah
Bahan mentah merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi dalam kegiatan industri, sehingga keberadannya harus selalu tersedia dalam jumlah yang besar.
Apabila bahan mentah yang dibutuhkan industri, cadangannya cukup besar dan banyak ditemukan maka akan mempermudah dan memperbanyak pilihan atau alternatif penempatan lokasi industri.
4. Transportasi
Kegiatan industri harus ditunjang oleh kemudahan sarana transportasi dan perhubungan.
Hal ini untuk melancarkan pasokan bahan baku dan menjamin distribusi pemasaran produk yang dihasilkan.
Sarana transportasi yang bisa digunakan untuk kegiatan di antaranya transportasi darat, transportasi laut, dan transportasi udara.
“Bila bahan mentah yang dibutuhkan industri cadangannya terbaik, maka biaya operasional akan semakin tinggi.”
Baca Juga: Ini Dia Pengertian Lokasi Industri, Klasifikasi dan Penentuan Lokasi
5. Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan tukang punggung dalam menjaga kelancaran proses produksi, baik jumlah maupun keahliannya.
Penempatan lokasi industri berdasarkan tenaga kerja sangat tergantung pada jenis dan karakteristik kegiatan industrinya.
6. Kondisi Lingkungan
Faktor lingkungan yang dimaksud ialah segala sesuatu yang ada di sekitarnya yang bisa menunjang kelancaran produksi.
Suatu lokasi industri yang kurang mendurukung dapat menghambat keberlangsungan kegiatan industri.
7. Pasar
Pasar sebagai komponen yang sangat penting dalam mempertimbangkan lokasi suatu industri.
Hal ini karena pasar menjadi sarana untuk memasarkan atau menjual produk-produk yang dihasilkan.
Lokasi industri diusahakan sedekat mungkin untuk menjangkau konsumen, sehingga hasil produksi mudah dipasarkan.
“Penentuan lokasi industri terhadap pasar sangat penting agar lebih mudah dipasarkan ke konsumen.”
Baca Juga: Bentuk Klasifikasi Industri Menurut Surat Keputusan Menteri Perindustrian
8. Perangkat Hukum
Perangkat hukum dalam bentuk peraturan dan perundang-undangan sangat penting untuk menjamin kepastian berusaha dan kelangsungan industri.
Dalam hal ini termasuk tata ruang, fungsi wilayah, upah minimum regional, perizinan, keamanan, dan sistem perpajakan.
Selain itu juga ada jaminan keamanan dan hukum penggunaan bahan baku, pemasaran, dan proses produksi.
Peraturan dan perundang-undangan harus menjadi pegangan dalam melaksanakan kegiatan industri karena menyangkul modal yang digunakan, kesejahteraan tenaga kerja, dan lainnya.
9. Teknologi yang Digunakan
Penggunaan teknologi yang kurang tepat bisa menghambat jalannya suatu kegiatan industri.
Penggunakan teknologi yang disarankan untuk pengembangan industri pada masa mendatang adalah industri yang memiliki tingkat pencemaran yang rendah.
Selain itu industri yang hemat air, hemat bahan baku, dan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.
Nah, itu tadi Adjarian, sembilan faktor penentu lokasi industri, salah satunya adalah bahan mentah.
Coba Jawab! |
Mengapa transportasi termasuk sebagai faktor penentu lokasi industri? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |