2. Suhu Tubuh
Suhu tubuh manusia dipengarui oleh panas dan kadar uap alami.
Nah, suhu tubuh yang panas lebih disukai nyamuk dibandingkan suhu tubuh manusia yang dingin.
Berdasarkan penelitian, nyamuk bergerak mendekati sumber panas terdekat seperti panas dari dalam tubuh manusia.
Maka dari itu, seseorang dengan suhu tubuh hangat lebih sering digigit nyamuk.
3. Keringat
Umumnya, kita akan berkeringat setelah melakukan olahraga atau pekerjaan berat yang membutuhkan kekuatan fisik.
Keringat yang keluar dari pori-pori mengandung asam laktat, Adjarian.
Nyamuk bisa mengenali aroma asam laktat dan menyukai aroma tersebut.
Jadi, tidak heran seseorang yang berkeringat lebih akan lebih sering digigit nyamuk.
Sebab, nyamuk memang lebih suka mendekati orang-orang yang berkeringat.
Baca Juga: Apakah Nyamuk Menggigit Hewan?