Kleptomania: Pengertian, Penyebab, dan Penyembuhan

adjar.id - Apakah Adjarian tahu apa yang dimaksud dengan kleptomania?

Istilah kleptomania berasal dari kata "kleptiein" yang berarti 'mencuri'.

Kleptomania adalah salah satu gangguan jiwa dan mental yang membuat penderita tidak bisa manahan diri untuk mencuri.

Umumnya penderita kleptomania mencuri barang-barang yang tidak berharga.

Seperti mencuri cokelat, permen, pensil, dan semacamnya.

Penderita kleptomania akan merasakan lega ketika mereka berhasil mencuri barang-barang tersebut.

Gangguan kleptomania biasanya dilakukan berulang dan sulit untuk dikontrol.

Kleptomania termasuk gangguan tingkah laku yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

Penderita klemptomania dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain dengan perilaku atau perbuatan yang dilakuakan secara spontan demi kepuasan.

Penderita kleptomania akan terdorong melakukan tindakan mencuri bukan karena kebutuhan ekonomi, tetapi untuk memenuhi kepuasaan semata.

Nah, sebenarnya apa penyebab kleptomania? Bagaimana penyembuhannya?

Baca Juga: 4 Penyebab Anxiety pada Remaja

Penyebab Kleptomania

Penyebab utama kleptomania masih belum diketahui secara pasti.

Namun, muncul beberapa dugaan mengapa seseorang menderita kleptomania, seperti:

1. Gangguan senyawa kimia di otak, yaitu senyawa kadar serotonin yang berfungsi mengatur emosi dan mood seseorang.

2. Gangguan pelepasan senyawa dopamin yang berfungsi menimbulkan rasa senang dan ketagihan.

3. Tidak seimbang sistem apioid otak yang memunculkan keinginan untuk mencuri.

Umumnya penderita kleptomania akan merahasiakan gangguan kejiwaan mereka.

Penderita kleptomania lebih memilih menyendiri dan tidak menceritakan gangguannya karena merasa malu.

Padahal gangguan kleptomania tidak bisa dianggap remeh karena bisa menimbulkan penderitaan dan masalah bagi penderita dan orang sekitar.

Cara Penyembuhan Kleptomania

Penderita kleptomania perlu melakukan pemeriksaan diagnosis ke dokter atau tenaga kesehatan yang ahli di bidang tersebut.

Baca Juga: Mengapa Kesadaran akan Kesehatan Mental Itu Penting?

Diagnosis kleptomania hanya bisa dilakukan oleh dokter ahli dengan cara menanyakan perasaan penderita sebelum, sesaat, dan sesudah mencuri.

Dokter juga akan menanyakan situasi bagaimana yang memicu munculnya dorongan mencuri.

Diagnosis kleptomania dilakukan secara langsung atau kuesioner.

Dokter juga dapat melakukan tes darah dan tes CT scan atau MRI kepala untuk mendiagnosis kleptomania.

Setelah penderita dinyatakan sebagai pasien kleptomania, ada beberapa cara penyebuhan kleptomania yang biasanya dilakukan, di antaranya:

1. Melakukan terapi perilaku ke psikoterapi.

2. Mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Biasanya pemberian obat diberikan bersamaan dengan terapi.

Nah, itulah pembahasan tentang pengertian, penyebab, dan penyembuhan kleptomania.