adjar.id - Kali ini kita akan belajar tentang pengertian keanekaragaman hayati beserta tingkatannya dan manfaatnya.
Keanekaragaman hayati merupakan bentuk variasi makhluk hidup yang berada dalam suatu ekosistem, Adjarian.
Ekosistem adalah hubungan timbal balik yang tidak dapat dipisahkan antara semua jenis makhluk hidup atau keanekaragaman hayati dengan lingkungannya.
Sehingga dapat disimpulkan keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman makhluk hidup yang meliputi spesies atau variasi pada suatu tempat.
Perbedaan spesies atau variasi tersebut bisa dilihat melui bentuk, ukuran, jumlah tekstur, warna, dan sifat-sifat lainnya.
Keanekaragaman hayati juga dikenal dengan sebutan biodiversitas atau tingkat yang dijadikan patokan dalam penentuan kesehatan bumi.
Kenekaragaman hayati dibagi menjadi tiga tingkat, yaitu tingkat gen, tingkat spesies, dan tingkat ekosistem.
Nah, berikut beberapa manfaat keanekaragaman hayati yang ada dalam suatu tempat.
"Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman makhluk hidup yang terbagi menjadi tingkat gen, spesies, dan ekosistem."
Baca Juga: 3 Tingkatan Keanekaragaman Hayati: Gen, Jenis, dan Ekosistem
Manfaat Keanekaragaman Hayati
1. Bidang Pangan dan Sandang
Keanekaragaman hayati bermanfaat di bidang pangan atau sandang.
Sebab, keanekaragaman hayati dapat berguna untuk pemenuhan energi dan nutrisi pangan.
Misalnya saja manusia yang membutuhkan keanekaragaman hayati hewan dan tumbuhan yang dijadikan sebagai makanan.
Manusia dapat memenugi kebutuhan energi dan nutrisi dari keanekaragaman hayati baik dari jenis hewan atau tumbuhan.
"Keanekaragaman hayati baik hewan maupun tumbuhan bermanfaat untuk pemenuhan di bidang pangan dan sandang."
2. Bidang Ekologi
Keankeragaman hayati juga bermanfaar di bidang ekologi atau lingkungan dan berperan pada kelangsungan makluk hidup di muka bumi.
Baca Juga: Manfaat Keanekaragaman Hayati bagi Manusia
Seperti keanekaragaman hayati tumbuhan bermanfaat menjadi paru-paru bumi.
Selain itu, keanekaragaman hayati juga bisa menjaga kestabilan iklim global karena keanekaragaman hayati berperan mempertahankan keberlanjutan ekosistem.
3. Bidang Farmasi
Keanekaragaman hayati dapat dimanfaatkan di bidang farmasi. Misalnya tumbuhan bisa dijadikan obat seperti pohon kina yang dimanfaatkan sebagai obat penyakit malaria karena kandungan alkolidnya.
Selain itu, hewan juga bermanfaat di bidang farmasi, seperti madu yang dihasilkan lebah dapat menjadi obat alami dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
4. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Keanekaragaman hayati dapat dimanfaatkan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Oleh sebab itu, keanekaragaman hayati dapat dijadikan sarana pengembangan pengetahuan dan penelitian di berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Keanekaragaman hayati bermanfaat dalam bidang pangan, sandang, ekologi, farmasi, serta ilmu pengetahuan dan teknologi."
Baca Juga: Bagaimana Cara Merayakan Hari Keanekaragaman Hayati?
Nah, itulah pengertian, tingkatan, dan manfaat keanekaragaman hayati.
Coba Jawab! |
Apa saja tingkat keanekaragaman hayati? |
Petnjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!