Bayi yang baru lahir dan terkena penyakit epilepsi bisa disebabkan karena faktor genetik.
Faktor genetik adalah fektor yang disebabkan dari keturunan saudara dekat atau jauh.
Selain itu, penyakit epilepsi juga bisa disebabkan karena faktor kesehatan ibu saat hamil.
Ibu yang saat hamil mengalami infeksi torch dapat menyebabkan kemunkinan besar bayi bisa terserah penyakit epilepsi.
Infeksi torch adalah infeksi yang disebabkan virus toksoplasma, cytomegalovirus, dan rubellia.
Namun perlu diingat, bahwa tidak semua kejang yang terjadi pada anak merupakan penyakit epilepsi, ya.
Berikut ciri-ciri gejala epilepsi yang terjadi pada anak, di antaranya:
Baca Juga: Penting untuk Diketahui, Kemenkes Keluarkan 5 Istilah untuk Kasus Cacar Monyet
1. Anak tiba-tiba terjatuh karena kehilangan tenaga.
2. Anak terlihat melamun beberapa saat kemudian kehilangan kesadaran.
3. Anak mengalami kedutan sebagian wajah seperti di sebalah mata.
4. Anggota bada anak menjadi kaku dan tidak bisa digerakkan.
5. Anak mengalami gangguan pernapasan.
Saat anak mengalami gejala seperti tersebut, hal yang pertama yang harus dilakukan adalah membawa anak ke dokter.
Anak kemudian akan mendapatkan perawatan dan bisa melakukan beberapa tes kesehatan lanjutan untuk mendapatan diagnosis dan kondisi kesehatan anak.
Nah, itulah faktor penyebab dan ciri-ciri gejala anak terkenan epilepsi, Adjarian.
Coba Jawab! |
Siapa saja yang bisa terkena penyakit epilepsi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |