adjar.id - Untuk menghitung dinamika penduduk, ada rumus yang bisa kita gunakan.
Apa yang dimaksud dengan dinamika penduduk?
Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu.
Perubahan yang dimaksud adalah dalam bentuk pertumbuhan, Adjarian.
Nah, yang menyebabkan adanya dinamika penduduk ialah peristiwa kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk.
Ketiga hal ini juga dikenal dengan istilah unsur-unsur dinamika penduduk.
Pertumbuhan penduduk sendiri dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu pertumbuhan alami, pertumbuhan migrasi, dan pertumbuhan penduduk total.
Lalu, bagaimana cara menghitung pertumbuhan penduduk tersebut? Seperti apa rumusnya?
Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Mengenal Dinamika Penduduk dan Faktor-Faktor yang Memengaruhinya
Rumus Pertumbuhan Penduduk Alami, Migrasi, dan Total
1. Pertumbuhan Penduduk Alami
Pertumbuhan penduduk alami adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih kelahiran dan kematian.
Pertumbuhan alami dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut/
Pa = L – M
Pa = Pertumbuhan penduduk alami
L = Jumlah kelahiran
M = Jumlah kematian
2. Pertumbuhan Penduduk Migrasi
Baca Juga: Mengenal Analisis Data Kependudukan
Pertumbuhan penduduk migrasi adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih migrasi masuk dan migrasi keluar.
Pertumbuhan penduduk migrasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut.
Pm = I – E
Pm= Pertumbuhan penduduk migrasi
I = Jumlah imigrasi
E = Jumlah emigrasi
3. Pertumbuhan Penduduk Total
Pertumbuhan penduduk total adalah pertumbuhan penduduk yang disebabkan oleh faktor kelahiran, kematian, dan migrasi.
Pertumbuhan penduduk migrasi dapat dihitung dengan rumus berikut.
Baca Juga: Apa Itu Bonus Demografi? Ini Pengertian, Dampak, Peluang, dan Tantangannya
P = (L – M) + (I – E)
P = Pertumbuhan penduduk total
L = Jumlah kelahiran
M = Jumlah kematian
I = Jumlah imigrasi
E = Jumlah emigrasi
4. Jumlah Kelahiran
- Angka kelahiran kasar (CBR), yaitu jumlah kelahiran tiap 1.000 penduduk.
CBR = P/B x K
Baca Juga: Apa Itu Sensus Penduduk?
B = Kelahiran
P = Jumlah penduduk
K = Konstanta (1.000 penduduk)
- Angka kelahiran khusus (ASFR), yaitu jumlah kelahiran bayi tiap 1.000 perempuan subur (15-45 tahun).
ASFR = Bx/Px x K
X = Usia tertentu
B = Jumlah kelahiran
P = Jumlah perempuan usia tertentu
K = Konstanta (1.000 penduduk)
Baca Juga: Komposisi Penduduk: Mobilitas dan Migrasi Penduduk
5. Jumlah Kematian
- Angka kematian kasar, yaitu jumlah kematian penduduk tiap 1.000 penduduk.
CDR = D/P x K
D = Death
P = Jumlah kelahiran
K = Konstanta (1.000 penduduk)
- Angka kematian bayi, yaitu jumlah kematian bayi tiap 1.000 bayi yang lahir dan hidup.
IMR = D0/B x K
D0 = Jumlah kematian bayi
Baca Juga: Keunggulan Negara Kesatuan Republik Indonesia
B = Kumlah bayi lahir dan hidup
K = Konstanta (1.000 bayi)
Nah Adjarian, itulah rumus untuk menghitung pertumbuhan penduduk, baik pertumbuhan alami, pertumbuhan migrasi, maupun pertumbuhan penduduk total.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan penduduk total? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |