Semut pengemudi bisa membuat luka pada hewan dan manusia menggunakan mandibula kuat yang dimilikinya.
3. Lebah Pembunuh
Lebah pembunuh juga dikenal dengan nama lebah madu Afrika. Hewan ini merupakan salah satu serangga paling agresif dan mendominasi dunia.
Kelompok lebah pembunuh dapat mengikuti korbannya lebih dari 1 mil atau lebih dari 1.609 meter. Mereka menyerang dalam kelompok dan membuat sengatan berulang.
Lebah pembunuh biasanya menargetkan wajah dan mata manusia. Meski racunya tidak berbahaya, tapi serangan kelompok lebah pembunuh bisa menyebabkan kematian.
Baca Juga: Berapa Lama Masa Hidup Lalat?
Dalam satu koloni berisi lebih dari 80.000 ekor lebah. Begitu lebah merasa terganggu, mereka akan siaga selama 24 jam dan menyerang hewan atau manusia yang bisa dijangkau. 4. Lalat Tsetse
Lalat Tsetse merupakan serangga penggigit paling mematikan di Afrika.
Mereka sanggup memakan darah vertebrata. Serangga yang sangat berbahaya menyuntikkan racun potensial pada setiap tali.
Diperkirakan sekitar setengah juta orang kehilangan nyawanya karena serangan lalat tsetse di Afrika.
Pada tahap primer, racun lalat tsetse akan membuat penyakit tidur pada korban. Namun, hal ini dapat menyebabkan kematian tanpa perawatan yang tepat.
7. Hornet Jepang Raksasa