Tujuan Kebijakan Moneter yang Dilaksanakan Bank Sentral

By Nabil Adlani, Selasa, 24 Mei 2022 | 16:00 WIB
Kebijakan moneter dilaksanakan untuk stabilitas ekonomi negara. (unsplash/Nick Pampoukidis)

3. Perbaikan Neraca Pembayaran

Kebijakan moneter yang dilakukan bank sentral ternyata bisa memberikan pengaruh terhadap perbaikan neraca pembayaran, lo.

Misalnya dengan melakukan devaluasi yang membuat perdagangan luar negari akan menjadi surplus.

Devaluasi bisa menyebabkan harga produk dalam negeri menjadi lebih murah jika dibeli dengan mata uang asing.

Sehingga, nilai ekspor dari barang-barang dalam negeri akan meningkat.

Baca Juga: Jawab Soal Mendefinisikan Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal

Akan tetapi, sistem devaluasi ini hanya bisa diterapkan oleh negara yang menganut sistem kurs tetap.

“Kebijakan moneter yang diterapkan oleh bank sentral juga bertujuan untuk memperbaiki neraca pembayaran.”

4. Kesempatan Kerja Meningkat

Mengatur jumlah uang yang beredar akan membuat stabilitas ekonomi negara bisa tercapai.

Nah, jika uang beredar bisa seimbang dengan jumlah barang dan jasa, maka perekonomian negara akan menjadi stabil.

Perekonomian yang stabil bisa menarik para investor untuk meningkat produksi dan mengembangkan investasi baru.

Jika produksi meningkat maka kesempatan kerja bagi masyarakat akan semakin meningkat.

Nah, itu tadi Adjarian, tujuan kebijakan moneter yang dilaksanakan bank sentral, salah satunya untuk menjaga stabilitas ekonomi.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!

Baca Juga: Kebijakan Moneter: Pengertian, Tujuan, dan Instrumen-Instrumennya

Pertanyaan

Apa yang dimaksud dengan kebijakan moneter?

Petunjuk: Cek halaman 1.