adjar.id - Siapa yang mengira kacang tanah adalah kacang?
Meski namanya kacang, tapi sebenarnya kacang tanah bukan dari keluarga kacang, lo.
Adjarian mungkin banyak yang sudah tidak asing dengan jenis kacang satu ini.
Kacang tanah banyak dihasilkan di berbagai daerah di Indonesia.
Kacang tanah juga banyak diolah menjadi beragam produk makanan.
Makanya, tidak heran jika pada umumnya masyarakat Indonesia sangat mengenal kacang tanah.
Namun begitu, masih belum banyak yang tahu kalau kacang tanah sebenarnya bukanlah kacang.
Hmm... Lalu sebenarnya kacang tanah termasuk jenis apa, ya, Adjarian?
Yuk, kita cari tahu supaya tidak penasaran!
Baca Juga: Jenis Kacang-kacangan yang Banyak Diolah di Indonesia
Asal-usul Kacang Tanah
Kacang tanah diperkirakan berasal dari wilayah Amerika Selatan.
Di tempat tersebut, kacang tanah mulai ditanam pada masa sekitar 3 ribu sampai 5 ribu tahun lalu, Adjarian.
Kemudian para penjelajah yang berasal dari Portugis dan Spanyol membawa kacang tanah ke berbagai tempat, seperti ke Amerika Utara, Afrika, dan sampai akhirnya tersebar ke berbagai belahan dunia.
Singkat cerita, kacang tanah tersebut akhirnya sampailah ke wilayah Indonesia.
Menariknya, saat ini Indonesia termasuk salah satu negara penghasil kacang merah terbesar di dunia, lo.
Bukan Keluarga Kacang
Kacang yang biasa kita konsumsi adalah kacang tanah atau Arachis hypogaea.
Dalam bahasa Inggris, kacang tanah disebut peanuts.
Baca Juga: Manfaat Kacang Kedelai yang Baik bagi Kesehatan Tubuh
Namun, kacang tanah tidak tergolong dalam keluarga nuts atau kacang-kacangan.
Kacang tanah tergolong dalam keluarga polong-polongan atau legumes.
Memangnya, apa bedanya kacang dan polong ya?
Ada beberapa perbedaan antara kacang dengan polong, Adjarian.
Kacang biasanya tumbuh di pohon, sedangkan polong tumbuh di dalam tanah.
Contoh spesies yang termasuk keluarga kacang-kacangnan di antaranya adalah kacang almond, kacang kenare, kacang hazel, dan kastanye.
Sementara itu, kacang tanah tumbuh di bawah tanah, bukan di pohon seperti kacang-kacang tersebut.
Selain itu, kacang tanah juga terbungkus dengan kulit. Nah, karakter ini seperti polong-polongan, Adjarian.
Contoh polong-polongan di antaranya adalah kacang kedelai dan buncis.
Baca Juga: Bukan Hanya Tempe, Ini Jenis Makanan dan Minuman Hasil Olahan Kedelai
Mengapa Kacang Tanah Disebut kacang?
Nah, jika lebih dekat dengan keluarga polong-polongan, mengapa kacang tanah disebut dengan kacang, ya?
Rupanya itu karena faktor nutrisi dan manfaat, Adjarian.
Kacang tanah merupakan sumber protein dengan kandungan asam amino yang penting bagi tubuh.
Selain itu, kacang tanah juga mengandung berbagai nutrisi lain, seperti fosfor, antioksidan, vitamin, mangan, dan lemak.
Ketika dibuat menjadi makanan, kacang tanah sering dimanfaatkan seperti jenis kacang-kacangan.
Misalnya dibuat bumbu masakan atau dibuat menjadi camilan.
#AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini, yuk!