Teks Narasi: Pengertian dan Jenis-Jenis Teks Narasi dalam Bahasa Indonesia

By Aisha Amira, Jumat, 25 Maret 2022 | 17:00 WIB
Teks narasi bersifat fiktif atau belaka. (Unsplash/Gülfer ERGİN)

adjar.id - Saat mempelajari Bahasa Indonesia di sekolah, sebagian besar dari Adjarian pasti sudah familier dengan kata teks narasi. 

Nah, kalau belum tahu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), narasi adalah pengisahan suatu cerita atau kejadian, ya.

Teks narasi adalah sebuah teks yang menceritakan kejadian atau peristiwa yang dilengkapi dengan urutan waktu yang jelas.

Umumnya, teks narasi diciptakan untuk memberikan informasi kepada pembacanya baik cerita fiksi maupun cerita non fiksi.

Teks narasi memiliki beberapa ciri-ciri, yaitu alur waktu yang berurutan, adanya tindakan, konflik, dan adanya kebebasan gaya berbahasa di dalam teksnya. 

O iya, teks narasi terbagi menjadi tiga jenis.

Apakah kalian tahu, salah satu jenisnya?

Yuk, simak jenis-jenis teks narasi di bawah ini, ya!

"Teks narasi adalah teks yang mengisahkan tentang sebuah kejadian atau peristiwa yang dilengkapi dengan urutan waktu yang jelas."

Baca Juga: Teks Cerita Pendek: Unsur-Unsur Ekstrinsik di dalam Bahasa Indonesia

Jenis-Jenis Teks Narasi

1. Ekspositoris 

Di dalam teks jenis ini, penulis akan mengajak para pembaca, agar mengerti isi teksnya. 

Umumnya, teks jenis ekspositoris selalu berisikan informasi baru. 

Informasi yang digunakan para penulis bertujuan agar pembaca mendapatkan banyak wawasan baru saat membaca teksnya.

Teks ini disusun dengan menggunakan cerita atau peristiwa yang tidak dapat diulang kembali. 

2. Sugestif

Sama seperti ekspositoris, teks narasi ini, menceritakan pengalaman atau peristiwa yang tidak dapat diulang kembali. 

Namun, seperti namanya sugestif, para penulis berusaha untuk menyampaikan sugesti atau imajinasinya kepada para pembaca. 

Baca Juga: Novel dan Novelet: Pengertian, Unsur, dan Cara Merancang Sebuah Novel

 

"Teks ekspositoris dan sugestif didasari oleh pengalaman atau peristiwa yang tidak akan terulang kembali."

Contoh-contoh karya sastra yang menjadi bagian dari teks sugestif, yaitu cerpen, novel, dan dongeng. 

O iya, teks jenis ini juga terlihat seperti meyakinkan para pembacanya, lo!

3. Artistik

Teks narasi jenis artistik memiliki sifat yang sangat unik, lo. 

Mengapa? karena di dalam teks ini terdapat pesan atau amanat yang ingin penulis sampaikan secara langsung kepada pembacanya. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), amanat merupakan wejangan atau nasihat.

Dengan membaca teks jenis artistik, para pembaca diajak seperti menyaksikan cerita atau peristiwa secara langsung, lo. 

"Teks narasi memiliki sifat artistik."

 Baca Juga: Cerita Fabel: Ciri Fabel dan Cerita Legenda dalam Bahasa Indonesia

Nah, Adjarian itulah pengertian teks narasi dan jenis-jenisnya yang wajib kita pelajari, ya.

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!

Pertanyaan

Sebutkan pengertian dari teks narasi sugestif!

Petunjuk: Cek halaman 2.