Konflik Sosial dan Faktor-Faktor Penyebabnya

By Aisha Amira, Rabu, 23 Maret 2022 | 20:20 WIB
Konflik sosial dapat dilakukan oleh siapa pun. (Unsplash/Headway)

adjar.id - Konflik Sosial  adalah perjuangan untuk memperoleh hak, status, kekuasaan, dan lainnya. 

Kali ini kita akan membahas pengertian konflik sosial dan faktor penyebab adanya konflik sosial yang merupakan materi bab 2 pelajaran IPS kelas 8 SMP.

Menurut ahli Robert M.Z Lawang, konflik adalah bentuk perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang langka, seperti nilai, status, kekuasaan, dan lainnya.

O iya, sebagian dari tujuannya tidak hanya memperoleh keuntungan saja, akan tetapi juga untuk menundukkan pesaingnya. 

Konflik terjadi karena adanya benturan kekuatan dan juga kepentingan antara satu kelompok dan kelompok lain.

Misalnya, dalam memperebutkan sumber-sumber kemasyarakatan dalam bidang ekonomi, politik, sosial, dan budaya yang relatif terbatas.

Di dalam konflik sosial terdapat beberapa faktor penyebabnya, lo. 

Apa sajakah faktor-faktor penyebabnya?

Yuk, simak informasi mengenai faktor penyebab konflik sosial di bawah ini!

"Konflik sosial adalah bentuk perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang langka, seperti nilai, status, kekuasaan, dan lainnya."

Baca Juga: Mengenal Mobilitas Sosial dan Bentuk Mobilitas, Materi IPS Kelas 8 SMP

 

Faktor Penyebab Konflik Sosial

Berikut ini, adalah bentuk dari faktor penyebab konflik sosial yang terjadi di kehidupan manusia, yaitu:

1. Perbedaan Individu

Manusia adalah individu yang terbilang unik. 

Tidak hanya memiliki perbedaan orang tua, suku, dan ras.

Manusia yang lahir dari dalam satu rahim pun memiliki perbedaan.

Contohnya, bayi kembar, yang belum tentu memiliki pendirian dan perasaan yang sama. 

Oleh karena itu, hal ini menjadi salah satu faktor penyebab adanya konflik sosial.

"Walaupun kembar secara fisik, setiap manusia memiliki perbedaan. Contohnya, perasaan dan mimpi yang berbeda."

Baca Juga: Nilai Sosial dan Ciri-Cirinya, Materi Sosiologi Kelas 10 SMA

 

Sebab, dalam menjalani hubungan sosial, seseorang tidak selalu sejalan dengan kelompoknya.

2. Perbedaan Latar Belakang

Setiap orang dibesarkan dalam lingkungan kebudayaan yang berbeda-beda. 

Dalam lingkup luas, berbagai kelompok bisa saja memiliki nilai dan norma sosial yang berbeda. 

Perbedaan-perbedaan inilah yang dapat mendatangkan konflik sosial, sebab, kriteria tentang pantas-tidak pantas, sopan-tidak sopan, dan lainnya dapat berbeda-beda. 

3. Kepentingan yang Berbeda

Adanya bentrokan kepentingan di bidang ekonomi, politik, dan lainnya juga dapat memicu terjadinya konflik sosial. 

Hal ini dikarenakan setiap individu memiliki kebutuhan dan kepentingan yang berbeda dalam melihat atu mengerjakan sesuatu di dalam hidupnya. 

"Konflik sosial dapat dipicu dengan adanya perbedaan tujuan di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya."

Baca Juga: Mengenal Keberagaman Masyarakat dan Perilaku Toleran dalam Keberagaman

  

Setiap manusia memiliki perasaan, pendirian, dan juga latar belakang yang berbeda-beda. 

O iya, terkadang di dalam waktu yang bersamaan individu mau pun kelompok juga memiliki tujuan yang berbeda-beda terlebih lagi menyangkut bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya. 

4. Perubahan Nilai-Nilai yang Terbilang Cepat

Perundang-undangan atau peraturan yang sifatnya mengubah suatu kebiasaan masyarakat umumnya diteliti dengan berbagai kajian. 

Hal ini dilakukan guna mencegah rasa kaget dari masyarakat luas dengan adanya perubahan. 

Misalnya, dengan izin masuk mal yang mewajibkan kita vaksin COVID-19 terlebih dahulu. 

Pemerintah tidak langsung memberlakukannya di seluruh masyarakat luas, akan tetapi di beberapa daerah dan wilayah terlebih dahulu. 

Dengan itu, masyarakat dapat memahami secara perlahan dan terbiasa dengan hal itu. 

"Setiap manusia memiliki perasaan, pendirian, dan juga latar belakang yang berbeda-beda."

Baca Juga: Dampak Perubahan bagi Kelompok Sosial di Indonesia

O iya, setiap perubahan umumnya akan menyebabkan konflik sosial

Akan tetapi, perubahan merupakan hal yang wajar dan normal untuk terjadi. 

Suatu konflik mempunyai kecenderungan atau kemungkinan untuk mengadakan penyesuaian kembali norma-horma dan hubungan-hubungan sosial dalam masyarakat dan individu, ya.

Nah Adjarian, itulah pengertian konflik sosial dan juga faktor penyebab adanya konflik sosial yang wajib kita pelajari, ya.

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!

 

Pertanyaan

Sebutkan contoh perubahan nilai yang terbilang cepat di lingkunganmu!

Petunjuk: Cek halaman 4.