Kegiatannya dimulai di Singapura, tepatnya dimulai di dalam organisasi Down Syndrome Association Singapura, yang meluncurkan program khusus dan menjadi tuan rumah.
Organisasi ini juga meluncurkan situs yang menampilkan aktivitas penyandang Down syndrome di seluruh dunia.
O iya, kampanyenya juga bekerja sama dengan pihak-pihak organisasi Down syndrome dunia lainnya, lo!
Contohnya, Federasi Asosiasi Down Syndrome Brasil dan DSI.
Kerja sama ini kemudian dilanjutkan dengan Komite Ketiga Majelis Umum PBB pada November tahun 2011.
Setiap kampanye yang diselenggarakan, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penyandang Down syndrome.
Banyaknya antusias dari masyarakat, deklarasi ini pun menetapkan bahwa tanggal 21 Maret ditetapkan sebagai Hari Down Syndrome Sedunia, ya.
Baca Juga: Sejarah Hari Kanker Anak Sedunia yang Diperingati Setiap 15 Februari
Deklarasi dan resolusi ini pun mendapat dukungan penuh dari 78 anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa lainnya.
Hari Down Syndrome Sedunia pertama kali diselenggarakan di tahun berikutnya, yaitu 2012.
Faktanya, tanggal 21 dipilih, dikarenakan angka tersebut melambangkan kromosom 21, lo!
Selain itu, bulan Maret yang merupakan bulan ketiga, melambangkan kondisi triplikasi atau trisomi pada penyandang Down syndrome, ya!
Nah Adjarian, itulah sejarah dibalik Hari Down Syndrome Sedunia, ya!