“Ndang ombenen!”
(Cepat minumlah!)
2. Ukara Pakon Paminta
Jenis kalimat perintah ini berisi perintah bagi pendengar untuk melaksanakan tindakan, akan tetapi disampaikan secara halus.
Penyampaiannya seolah-olah meminta, tetapi sebenarnya memerintah secara halus.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Tembung Pepindhan? Ini Pengertian dan Contoh-Contohnya
Contoh:
“Na, tulung pintune tutupen!”
(Na, tolong tutuplah pintunya!)
3. Ukara Pakon Pangajak
Nah, kalau kalimat perintah atau ukara pakon yang satu ini, berisi ajakan untuk pendengar agar dapat melakukan suatu kegiatan secara bersama-sama.
Berikut contoh ukara pakon pangajak.