Mengenal Ketombe, Penyebab, dan Cara Mengatasi Ketombe

By Jestica Anna, Selasa, 11 Januari 2022 | 13:20 WIB
Ketombe merupakan adalah gangguan pada kondisi kulit kepala yang bersifat kronik. (Kompas)

adjar.id  - Adjarian, ketombe merupakan gangguan pada kulit kepala yang umum sekali kita jumpai di dalam kehidupan sehari-hari.

Adjarian, ternyata sekitar 15-20% dari populasi di dunia mengidap ketombe, lo!

Rasa gatal yang berlebih, kulit yang mengelupas, hingga bau yang tidak enak patinya akan sangat menganggu, bukan?

Selain itu, ketombe juga sangat menggnaggu penampilan rambut dan dapat menurunkan kepercayaan diri, baik pria maupun wanita.

Terlebih lagi jika kita memakai baju berwarna hitam, rontokkan ketombe juga akan sangat terlihat.

Tidak hanya terjadi pada kulit kepala, ketombe juga dapat terjadi di daerah alis, bulu mata, dan telinga, lo.

Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan ketombe? apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?

Pengertian

Ketombe atau juga disebut dengan dandruff berasal dari bahasa anglo-saxon.

Baca Juga: Berapa Jumlah Rambut yang Ada pada Kepala Manusia?

 

Kata ketombe merupakan gabungan dari kata tan yang memiliki arti tetter atau penyakit kulit yang menyebabkan gatal, dan kata drof yang memiliki arti kotor.

O iya, ketombe ini adalah suatu kondisi kulit kepala yang bersifat kronik. Umumnya,penderita ketombe akan menemukan serpihan kulit kepala berwarna putih keabu-abuan.

Penyebab Ketombe

1. Kulit Kering

Salah satu penyebab ketombe adalah keringnya kulit kepala, hal ini juga dapat memicu timbulnya ketombe.

Serpihan ketombe pada kulit kering cenderung lebih kecil dan tidak berminyak.

2. Maassezia Sip

Adanya ketombe di kulit kepala juga dapat dipengaruhi oleh jamur Malassezia Sip.

Malassezia Sip merupakan jenis jamur yang hidup di kulit kepala. Jika pertumbuhan jamur ini meningkat melebihi jumlah normal, maka akan mengakibatkan munculnya ketombe.

Baca Juga: Rambut Rontok? Ini Cara Merawat Rambut agar Tetap Sehat dan Kuat

 

Hal yang dapat memicu kelebihan pertumbuhan jamur jenis ini adalah udara yang panas serta lembab.

3. Dermatis Seboroik

Salah satu penyebab ketombe yang paling sering dijumpai adalah Dermatis Seroboik.

Indikasi dari adanya penyakit ini adalah kulit kepala yang memerah dan berminyak, yang kemudian dilapisi oleh serpihan-serpihan kulit kepala berwarna putih kekuningan.

Cara Mengatasi Ketombe

Meskipun mengganggu, ketombe juga dapat diatasi dengan cukup mudah.

Membersihkan kepala dengan shampoo dengan tujuan untuk mengurangi minyak dan sel kulit mati sebetulnya sudah cukup membantu, lo.

Namun, dalam beberapa kasus ketombe parah, membersihkan rambut dengan shampo biasa tidaklah cukup.

Jika keadaan kulit kepala sudah cukup parah, kamu bisa gunakan shampo antiketombe, ya.

Baca Juga: Dalam Sehari, Berapa Helai Rambut yang Rontok dari Kepala Kita?

 

Nah, kalau rasa gatal, merah, hingga terasa seperti terbakar, kita juga dapat menghentikan penggunaan produk shampoo dan segera berkonsultasi kepada dokter kulit.

Adjarian, itulah pengertian ketombe, penyebab, dan juga cara mengatasinya, ya!

 

Yuk, simak juga video berikut!