Jenis-Jenis Aktivitas Perekonomian di Indonesia

By Aisha Amira, Kamis, 6 Januari 2022 | 13:00 WIB
Aktivitas perekonomian di Indonesia terbagi menjadi beberapa jenis. (Pexels/Tom Fisk)

adjar.id - Seperti yang kita ketahui, setiap negara memiliki jenis konsumsinya masing-masing. 

Nah, konsumsi setiap negara dikenal dengan istilah konsumsi negara.

Konsumsi negara juga memiliki tujuan untuk semua kebutuhan masyarakatnya. 

Setiap akhir tahun, negara juga memiliki rencana anggaran dan juga belanja negara.

Selain itu, setiap negara juga memiliki aktivitas perekonomian yang berbeda-beda. 

Salah satunya adalah aktivitas pemanfaatan sumber daya alam yang terbagi menjadi enam bagian, yaitu aktivitas pertanian, pertambangan, perternakan, perhutanan, perkebunan, dan kelautan. 

O iya, setiap pemanfaatan sumber daya alamnya memiliki tujuan dan manfaatnya masing-masing, lo!

Nah, apakah Adjarian tahu, apa saja manfaatnya?

Sekarang, yuk, kita simak informasi lengkap jenis-jenis aktivitas perekonomian di Indonesia berikut ini!

Baca Juga: Sumber Daya Alam (SDA) Berdasarkan Habitat dan Materi

 

“Konsumsi negara bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.”

1. Aktivitas Pertanian

Aktivitas pertanian merupakan aktivitas yang dilakukan oleh sebagian besar penduduk Indonesia. 

Aktivitas pertanian di Indonesia dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:

Pertanian lahan basah biasa dikenal dengan pertanian sawah banyak dilakukan oleh petani di Indonesia.

Pertanian lahan basah sangat baik dikembangkan di dataran rendah dengan ketinggian dari 300 meter.

Pada daerah tersebut, air cukup tersedia dari sungai-sungai atau saluran irigasi yang ada di sekitarnya.

Nah, jenis tanaman yang umumnya dibudidayakan adalah padi. 

Baca Juga: Sumber Daya Alam dan Potensi yang Tersebar di Beberapa Daerah di Indonesia

 

Aktivitas pertanian lahan basah tersebut terdapat di Pantai Utara Jawa, Kalimantan, dan Sumatera. 

“Dalam aktivitas pertanian di Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu adalah aktivitas pertanian lahan basah dan pertanian lahan kering.”

Pertanian lahan kering adalah pertanian yang diusahakan tanpa penggenangan lahan garapan.

Pertanian lahan kering banyak dikembangkan di daerah dengan ketinggian 500-1.500 m. 

Dengan suhu udara yang cukup sejuk, pertanian lahan kering cocok untuk tanaman palawija, sayuran, dan buah-buahan.

Aktivitas perladangan merupakan bentuk pertanian lahan kering yang dilakukan oleh penduduk Indonesia. 

2. Aktivitas Perkebunan

Perkebunan merupakan aktivitas budi daya tanaman tertentu pada lahan yang luas. 

Baca Juga: Pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam Aktivitas Pertambangan

 

Nah, tanaman tertentu adalah tanaman semusim dan atau tanaman tahunan yang jenis pengelolaanya ditetapkan sebagai tanaman perkebunan menurut UU No.18 Tahun 2004.

Perkebunan dibedakan menjadi dua, yaitu:

Perkebunan besar adalah perkebunan yang dikelola oleh perusahaan yang berbadan hukum.

Perkebunan rakyat adalah perkebunan yang diselenggarakan oleh rakyat.

Aktivitas perkebunan di Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu perkebunan besar dan perkebunan rakyat.”

Perkebunan biasanya disertai dengan industri pengolahan hasil perkebunan yang sengaja dibangun di area perkebunan. 

Komoditas yang dihasilkan diolah dan dikemas terlebih dahulu sebelum dijual ke konsumen.

Baca Juga: Pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam Aktivitas Perikanan

 

Komoditas perkebunan yang dikembangkan di Indonesia, antara lain teh, karet, kelapa, kopi, cokelat, dan kelapa sawit.

Kepulauan Indonesia terkenal dengan daerah yang terkenal sebagai penghasil rempah-rempah terbesar di Indonesia. 

Nah, hal ini membuat banyak pedagang dari berbagai penjuru dunia datang ke Indonesia untuk membeli rempah-rempah yang akan dijual kembali ke daerah asal mereka. 

Saat ini, Indonesia menjadi penghasil sejumlah komoditas perkebunan, antara kelapa sawit, cengkih, tebu, teh, tembakau, kopi, kelapa, pala, vanili, karet, lada, dan cokelat. 

“Banyaknya hasil rempah-rempah di Indonesia, membuat banyak pedagang dari berbagai penjuru dunia datang ke Indonesia.” 

3. Aktivitas Peternakan

Budi daya peternakan yang dikembangkan di Indonesia, antara lain kerbau, kuda, sapi, dan babi.

Ternak lainnya yang dikembangkan oleh penduduk secara mandiri.

Contohnya, ayam, kambing atau domba, dan bebek.

Baca Juga: Pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam Aktivitas Perkebunan

 

Berikut ini daerah penghasil komoditas ternak:

a. Ayam: Jawa dan Bali.

b. Kerbau: Jawa, Aceh, dan Sulawesi.

c. Sapi: Sumatra, Madura, dan Nusa Tenggara.

d. Kuda: Nusa Tenggara Timur (Sumba), dan Sumatra Barat.

e. Babi: Sulawesi Utara (Minahasa), Sumatra Utara, Bali, dan Maluku.

“Indonesia memiliki aktivitas peternakan yang banyak dikembangkan secara mandiri.”

4. Aktivitas Perikanan

Curah hujan yang tinggi membuat banyak wilayah memiliki sungai, danau, dan waduk.

Baca Juga: Pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam Aktivitas Pertanian

 

Tempat-tempat tersebut sebagian telah dimanfaatkan untuk aktivitas perikanan oleh penduduk.

Sumber daya alam perikanan yang jauh lebih besar adalah sumber daya alam yang ada di laut.

Nah, luas laut ⅔ dari luas wilayah Indonesia menyimpan berbagai kekayaan alam, khususnya ikan.

Aktivitas perikanan digolongkan menjadi dua, yaitu:

Dilakukan dengan menangkap ikan di laut.

Dilakukan dengan mengembangbiakkan dan memelihara ikan tertentu di tambak, jaring terapung dan lainnya.

Contoh hasil budi daya tambak, udang dan bandeng.

Baca Juga: Sumber Daya Alam (SDA) Berdasarkan Habitat dan Materi

 

Selain itu, untuk contoh hasil budidaya, lele, patin, dan ikan mas.

“Dengan curah hujan yang tinggi, Indonesia memiliki banyak wilayah perairan. Contohnya, sungai, danau, dan watuk.”

5. Aktivitas Pertambangan

Perusahaan pertambangan dikelola oleh pemerintah maupun swasta.

Perusahaan swasta dari luar Indonesia atau perusahaan asing turut serta melakukan aktivitas penambangan dengan sistem bagi hasil dengan pemerintah Indonesia.

Contohnya, Perusahaan Gas Negara (PGN) dan Pertamina yang mengelola tambang dalam negeri.

Selain itu, contoh perusahaan asing adalah Chevron dan Freeport.

Minyak bumi memiliki manfaat keperluan rumah tangga, industri, maupun kendaraan bermotor. 

Produksi minyak bumi di Indonesia banyak dimanfaatkan untuk konsumsi dalam negeri dan juga diekspor ke berbagai negara. 

Baca Juga: Sumber Daya Alam (SDA) Berdasarkan Kemungkinan Pemulihan

 

6. Aktivitas Kehutanan

Hutan banyak dimanfaatkan penduduk untuk berbagai keperluan sebagai sumber pangan, penghasil kayu bangunan, sumber tambang, dan mineral berharga.

Kayu merupakan hasil hutan yang banyak dimanfaatkan.

Nah, agar hutan tidak rusak, pemerintah menjadikan beberapa kawasan sebagai hutan produksi, seperti hutan yang sengaja ditanam untuk diambil kayunya. 

“Banyak hasil aktivitas pertambangan di Indonesia yang dikirim ke berbagai negara. Selain itu, pemerintah menjaga hutan dengan mendirikan berbagai hutan produksi agar tidak merusak kawasan hutan lainnya.”

Nah, itulah berbagai jenis-jenis aktivitas ekonomi yang wajib, Adjarian, ketahui. 

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini, ya!

 

Pertanyaan

Sebutkan dua jenis aktivitas pertanian di Indonesia!

Petunjuk: Cek halaman 2.

 

Tonton video ini juga, yuk!