adjar.id – Apakah Adjarian pernah, mendengar istilah polisi militer?
Polisi militer sering kali kita temukan di sekitar pusat kemiliteran seperti Komando Resor Militer (Korem) atau Pangkalan Angkatan Udara (Lanud).
Nah, berbeda dengan polisi atau militer pada umumnya, polisi militer mengenakan seragam khusus saat bertugas.
Umumnya, polisi militer akan mengenakan seragam militer berwarna biru miring ke kiri dilengkapi dengan logo Satya Wira Wicaksana dan badge bertuliskan, "PM” di lengan kirinya.
Namun, apa yang membedakan polisi militer dengan polisi yang sering kita jumpai?
Yuk, simak penjelasan berikut!
Polisi militer atau dikenal dengan singkatan PM atau POM, merupakan bagian dari Tentara Nasional Indonesia atau TNI.
Polisi militer juga memiliki tugas untuk menjadi "polisi" TNI, guna menunjang kewajiban para anggota TNI dalam melindungi kedaulatan negara, ya!
Baca Juga: Selain Anjing, Benarkah Angsa Juga Dapat Membantu Tugas Polisi?
Polisi militer bertugas untuk menegakkan dan menyelenggarakan kedisiplinan, hukum, serta tata tertib di lingkungan militer.
Jika ada kasus di lingkungan militer, maka akan segera dilakukan penyelidikan oleh tim polisi militer.
Tidak hanya bekerja untuk lingkungan militer, dalam kasus tertentu polisi militer juga bekerja sama dengan POLRI dalam penegakkan hukum masyarakat sipil, seperti razia lalu lintas.
Selain itu, polisi militer melakukan pengawalan terhadap pejabat negara serta Presiden RI dan Wakil Presiden RI.
Di Indonesia sendiri, terdapat tiga korps polisi militer, yaitu polisi militer Angkatan Darat (POMAD), Polisi Militer Angkatan Udara (POMAU), dan Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL).
Terdapat beberapa tugas pokok polisi militer di antaranya:
1. Melaksanakan penyidikan
Baca Juga: Pembentukan Pemerintahan Militer Jepang saat Menjajah Indonesia
2. Menjalankan penegakkan hukum
3. Melaksanakan penyelidikan kriminal dan pengamanan fisik
3. Melaksanakan pengawalan protokoler kenegaraan
4. Melaksanakan penegakkan disiplin dan tata tertib militer
5. Melaksanakan pengurusan tahanan tawanan perang, interniran perang, serta tahanan operasi militer
6. Melaksanakan penyelenggaraan SIM TNI dan pengadilan lalu lintas militer
Untuk menjadi anggota polisi militer, kita harus mendaftarkan diri terlebih dahulu sebagai prajurit TNI.
Baca Juga: Profesi Satpam atau Satuan Pengamanan: Pelatihan, Jenjang Karir, dan Tanggung Jawab
Lalu, mengikuti beberapa pendidikan khusus, dan dilanjutkan dengan peminatan ke berbagai cabang, salah satunya adalah polisi militer.
Polisi militer juga memiliki tugas yang terbilang cukup berbeda dengan POLRI.
Polisi militer memiliki tugas untuk menegakkan hukum di lingkungan militer, sedangkan POLRI bertugas untuk menegakkan hukum di rakyat sipil.
Nah Adjarian, itulah penjelasan dan juga tugas dari polisi militer yang wajib kita ketahui, ya.
Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!