Perkembangan Periode Semangat dan Komitmen Kebangsaan: Sebelum dan Sesudah

By Aisha Amira, Senin, 20 Desember 2021 | 15:00 WIB
Periode pergerakan nasional merupakan periode yang ditandai dengan bangkitnya kesadaran bangsa Indonesia akan pentingnya kesatuan dan persatuan, (freepik)

adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan membahas mengenai periode semangat dan komitmen kebangsaan, ya. 

Periode semangat dan komitmen kebangsaan merupakan bagian penting dari materi pelajaran PPKn kelas 8 SMP. 

Nah, terdapat dua periode yang akan kita bahas kali ini, yaitu sesudah dan sebelum pergerakan nasional. 

Apakah Adjarian familier dengan pergerakan nasional?

Baca Juga: Pengertian Hakikat Semangat dan Komitmen Kebangsaan

Pergerakan nasional adalah merupakan periode yang ditandai dengan bangkitnya kesadaran bangsa Indonesia akan pentingnya kesatuan dan persatuan, ya. 

Selain itu, persatuan dan kesatuan juga bagian dari Pancasila, lo. 

O iya, keduanya memiliki peristiwa sejarah yang berbeda bagi bangsa Indonesia.

Sekarang, yuk, kita simak informasi lengkap mengenai perkembangan periode semangat dan komitmen kebangsaan sebelum dan sesudah pergerakan nasional berikut ini!

 

"Pergerakan nasional adalah periode yang ditandai dengan bangkitnya kesadaran bangsa Indonesia."

 

Periode Sebelum Pergerakan Nasional

Adjarian, pada masa kerajaan di Indonesia, telah muncul semangat dan komitmen kebangsaan dalam melawan bangsa asing yang menjajah. 

Nah, beberapa pahlawan yang gigih melawan penjajah adalah Sultan Agung dari Mataram (1645), Sultan Agung Tirtayasa dan Ki Tapa asal Banten (1650), serta Sulta Hassanudin di Makassar (1660). 

Para pahlawan ini berjuang di daerahnya masing-masing. 

Setelah mereka berjuang wafat pun, banyak masyarakat Indonesia yang melanjutkan perjuangan mereka untuk melawan para penjajah, lo. 

Baca Juga: Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908

Hal tersebut juga membuktikan bahwa semangat bangsa Indonesia dalam mengusir para penjajah tidak akan pernah padam, ya. 

Pada waktu itu, perjuangan Bangsa Indonesia masih bersifat lokal dan tidak membuahkan hasil yang besar, sebab, belum adanya nilai persatuan dan kesatuan dari berbagai kerajaan. 

Sementara itu, kaum penjajah menggunakan sistem politik devide et impera kepada para pejuang. 

Nah, tentunya hal ini sangat tidak menguntungkan bagi para pejuang, ya.

 

"Para penjajah zaman dahulu menggunakan sistem politik devide et impera."

 

2. Periode Pergerakan Nasional

Adjarian, pada periode ini, hal yang ingin dicapai adalah membangkitkan kesadaran Bangsa Indonesia atas pentingnya kesadaran untuk bersatu. 

Nah,perlawanan yang dilakukan oleh bangsa indonesia pada periode ini memang belum membawa kemerdekaan Indonesia. 

Namun, ada hal penting yang perlu untuk diperhatikan, lo.

Pada masa pergerakan nasional yang bermula sekitar abad ke-20, muncul kesadaran akan pentingnya persatuan rakyat dan pergerakan yang terogranisir. 

Baca Juga: Faktor-Faktor Pendorong Lahirnya Nasionalisme Bangsa Indonesia

Nah, dengan ini berbagai organisasi penting mulai terbentuk, seperti Sarekat Islam (1911) dan Indische Partij (1913).

Namun, awal kebangkitan pergerakan nasional terjadi setelah organisasi Boedi Oetomo (Budi Utomo) dibentuk pada tahun 1908 silam. 

Selanjutnya, pada tahun 1928, digelar Kongres Pemuda II. 

Para pemuda Indonesia kemudian mengucapkan tekad bersama mengenai hasil kongres, satu bangsa, satu bahasa, yaitu Indonesia. 

Berdasarkan Sumpah Pemuda, rakyat Indonesia kemudian bversatu untuk berupaya mewujudkan kemerdekaan Negara Indonesia. 

Nah Adjarian, itulah perkembangan periode semangat dan komitmen kebangsaan, sebelum dan sesudah pergerakan nasional yang perlu kita ketahui, ya. 

Sekarang, yuk, coba jawab soal berikut ini!

  

Pertanyaan

Sebutkan salah satu organisasi dalam pergerakan nasional!

Petunjuk: Cek halaman 3.

 

Tonton video ini juga, yuk!