Sinus venosus ini bertugas untuk menampung darah dari vena sebelum memasuki serambi, di mana darah ikan akan meninggalkan jantung saat serambi jantung berkontraksi.
Kemudian darah yang kaya CO2 tersebut akan menuju ke insang, melewati konus arteriosus, yaitu arteri utama yang meninggalkan jantung.
O iya, di dalam insang juga terdapat pertukaran udara dan darah diteruskan ke seluruh bagian tubuh ikan.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Teknologi Sistem Peredaran Darah Manusia
4. Amfibi
Katak termasuk amfibi yang memiliki jantung dengan tiga ruang, yaitu satu bilik dan dua serambi.
Nah, di antara bilik dan serambi ini terdapat klep untuk mencegah darah kembali ke serambi saat bilik berkontraksi, Adjarian.
Serambi kanan sendiri berhubungan dengan sinus venosus yang menampung darah dari seluruh tubuh sebelum masuk ke serambi kanan.
O iya, darah katak ini terdiri atas plasma darah yang jernih dan sel-sel darah, di mana plasma darahnya terdiri atas garam mineral, air, dan protein darah.
Darah dari seluruh tubuh yang kayak CO2 akan masuk ke sinus venosus, kemudian masuk ke sarambi kanan.
Pada saat yang sama darah dari paru-paru dan permukaan kulit akan memasuki serambi kiri, di mana darah ini kaya akan CO2.
Adjarian, itulah tadi sistem peredaran darah pada hewan serangga, cacing, ikan, dan amfibi yang perlu kita pelajari, ya.
Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Mengapa jantung cacing disebut sebagai lengkung aorta? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
Tonton juga video ini, yuk!