Sikap yang Mendukung Persatuan dalam Keluarga
1. Bermusyawarah
Beberapa masalah atau rencana dalam keluarga kadang perlu dimusyawarahkan.
Misalnya, dalam masalah kebersihan dan kerapian rumah.
Rumah yang tidak bersih membuat penghuni tidak nyaman untuk ditempati.
Untuk mewujudkan rumah yang bersih dan rapi terkadang perlu dilakukan musyawarah.
Misalnya, musyawarah mengenai kerja bakti seminggu sekali atau satu bulan sekali, jadwal piket harian, atau peraturan yang perlu dipatuhi setiap anggota keluarga.
Baca Juga: Contoh Persatuan dan Kesatuan Warga di Masa Pandemi COVID-19
Musyawarah juga dilakukan ketika keluarga merencanakan sesuatu.
Misalnya, perihal liburan, untuk menentukan tujuan liburan secara adil.
Karena keinginan anggota keluarga bisa berbeda-beda, maka musyawarah perlu dilakukan.
Selain itu, setiap anggota wajib mendengarkan pendapat setiap anggota keluarga lainnya.
Dalam musyawarah, setiap anggota keluarga harus bersikap terbuka mendengar pendapat dari anggota keluarga yang lain.
"Dalam bermusyawarah terdapat sikap saling menghormati, tidak menang sendiri, dan mau mendengar pendapat yang berbeda."