adjar.id - Dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas 10 SMA edisi revisi 2017 halaman 112 terdapat beberapa soal pada Tabel 4.3 tentang Makna Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia.
Pada tabel tersebut kita dimintai untuk menguraikan lima poin, tapi kali ini kita akan membahas dua poin.
Poin pertama adalah tentang kelebihan desentralisasi dan poin kedua ialah kekurangan desentralisasi.
Baca Juga: Jawab Soal Penerapan Konsep Negara Kesatuan dengan Sistem Desentralisasi
Masih ingatkah Adjarian apa yang dimaksud dengan desentralisasi?
Dikutip dari KBBI, desentralisasi adalah sistem pemerintahan yang lebih banyak memberikan kekuasaan kepada pemerintah daerah.
Nah, berikut ini kelebihan dan kekurangan desentralisasi.
Kelebihan Desentralisasi
1. Struktur organisasi yang didesentralisasikan adalah pendelegasian wewenang untuk memperingan manajemen pemerintah pusat.
2. Mengurangi bertumpuknya pekerjaan di pemerintah pusat.
3. Untuk menghadapi permasalahan yang sangat mendesak, pemerintah daerah tidak perlu menunggu instruksi dari pemerintah pusat.
4. Hubungan yang harmonis dan keinginan untuk bekerja antara pemerintah pusat dan daerah dapat lebih ditingkatkan.
5. Peningkatan efisiensi dalam segala hal baik untuk pemerintah pusat maupun daerah, khusunya pada penyelenggaraan pemerintahan.
6. Mengurangi birokrasi dalam arti negatif karena keputusan bisa segera dilaksanakan.
7. Untuk organisasi besar dapat mendapatkan manfaat dari kondisi di lokasi masing-masing.
8. Sebelum rencana diterapkan secara keseluruhan, dapat diterapkan di daerah tertentu terlebih dahulu dan rencana dapat diubah.
Baca Juga: Sistem Pemerintahan Indonesia: Parlementer dan Semi Parlementer
9. Risiko mengenai kerugian dalam bidang kepegawaian, fasilitas, dan organisasi dapat dibagi-bagi.
10. Dapat diadakan pembedaan dan pengkhususan yang berguna untuk suatu kepentingan.
11. Dari segi psikologis dapat memberikan kepuasan bagi daerah karena sifatnya langsung.
Kekurangan Desentralisasi
1. Besarnya badan struktural pemerintahan membuat struktur pemerintahan semakin kompleks dan berimbas pada lemahnya koordinasi.
2. Keseimbangan dan kesesuaian antara berbagai macam kepentingan daerah lebih mudah terganggu.
3. Desentralisasi teritorial mendorong munculnya paham kedaerahan.
4. Keputusan yang diambil membutuhkan waktu yang lama karena memerlukan perundingan yang bertele-tele.
5. Dibutuhkan biaya yang besar dan sulit untuk mendapatkan keseragaman serta kesederhanaan.
Baca Juga: Jawab Soal Tabel 3.2 Mengenai Sistem Pemerintahan Republik Indonesia
Nah, itulah pembahasan tentang kelebihan dan kekurangan desentralisasi, Adjarian.
Sumber Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas 10 SMA edisi revisi 2017 cetakan ke-7 tahun 2021.