Sebab-Sebab Terjadinya Reformasi 1998 di Indonesia

By Nabil Adlani, Kamis, 21 Oktober 2021 | 10:00 WIB
Indonesia pernah mengalami masa reformasi pada tahun 1998.
Indonesia pernah mengalami masa reformasi pada tahun 1998. (Pexels/Artem Beliaikin)

adjar.id – Adjarian tahu tidak sebab-sebab terjadinya reformasi?

Pada 13 Mei 1998, rakyat Indonesia meminta agar Presiden Soeharto mengundurkan diri sebagai presiden.

Kali ini kita akan membahas mengenai sebab-sebab terjadi reformasi 1998 yang juga menjadi materi sejarah kelas 12 SMA.

Tanggal 14 Mei 1998 pecahlah kerusuhan di Jakarta dan di Surakarta, di mana rakyat menuntut untuk mundurnya Presiden Soeharto.

Baca Juga: Nilai-Nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara

Nah, 18 Mei 1998 para mahasiswa menduduki gedung MPR/DPR dan ketua DPR/MPR saat itu mengeluarkan pertanyaan agar Presiden Soeharto mengundurkan diri.

Turunnya Presiden Soeharto berdampak pada nilai tukar rupiah yang turun sampai Rp 15.000 per dollar.

Akhirnya pada 21 Mei 1998, Presiden Soeharto menyerahkan kekuasaannya kepada wakil presidennya saat itu yaitu B.J Habibie.

Yuk, kita simak penjelasan lengkapnya mengenai sebab-sebab reformasi, mulai dari tujuan, faktor pendorong, dan agenda reformasi berikut ini!

“Reformasi terjadi pada Mei 1998 saat rakyat menuntut Presiden Soeharto untuk mundur dari jabatannya sebagai presiden.”

 

Tujuan Reformasi

Peristiwa reformasi 1998 terjadi bukannya tanpa tujuan, secara umum tujuan reformasi yaitu untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dari masa sebelumnya.

Berikut beberapa tujuan reformasi dari beberapa bidang kehidupan, yaitu:

1. Reformasi Politik

Reformasi politik bertujuan untuk tercapainya demokratisasi di kehidupan bernegara.

Kekuasaan Presiden Soeharto yang menjabat sebagai presiden selama 32 tahun membuat rakyat melakukan reformasi.

Hal ini tidak lepas dari keinginan rakyat untuk menciptakan kehidupan yang demokratis dengan tidak adanya kekuasaan presiden selamanya.

Baca Juga: Jenis-Jenis Sejarah yang Bisa Ditulis oleh Seorang Peneliti Sejarah

2. Reformasi Ekonomi

Reformasi ekonomi bertujuan untuk meningkatkan pencapaian masyarakat di bidang ekonomi khususnya.

3. Reformasi Hukum

Reformasi hukum bertujuan untuk tercapainya keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Nah, keadilan di sini meliputi hak dan kewajiban warga negara untuk mengeluarkan pendapat, berekspresi, dan lain sebagainya.

“Salah satu tujuan reformasi yaitu reformasi politik untuk mencapai demokratisasi.”

 

4. Reformasi Sosial

Reformasi sosial bertujuan untuk mewujudkan integrasi bangsa Indonesia berupa kehidupan yang utuh sebagai satu kesatuan bangsa Indonesia.

Faktor Pendorong Terjadinya Reformasi

Berikut ini beberapa faktor pendorong reformasi, yaitu:

Baca Juga: Mengenal Sejarah sebagai Peristiwa, Materi Sejarah Kelas 10 SMA

1. Faktor Politik yang Meliputi:

• Adanya korupsi, kolusi dan nepotisme atau KKN di dalam kehidupan pemerintahan.

• Kekuasaan orde baru di bawah kepemimpinan presiden Soeharto bersifat otiriter dan tertutup.

• Mahasiswa menginginkan perubahan.

• Adanya keinginan demokratisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

• Adanya rasa tidak percaya terhadap pemerintahan order baru yang melakukan nepotisme dan korupsi yang merajalela.

“Faktor pendorong terjadinya reformasi salah satunya faktor politik karena adanya KKN dalam lingkungan pemerintahan.”

 

2. Faktor Ekonomi yang Meliputi:

• Adanya krisis mata uang rupiah.

• Naiknya harga barang-barang kebutuhan masyarakat.

• Adanya kesulitan bagi masyarakat untuk mendapatkan barang-barang kebutuhan pokok.

3. Faktor Sosial yang Meliputi:

• Adanya kerusuhan pada 13 dan 14 Mei 1998 yang membuat perekonomian rakyat lumpuh.

Baca Juga: Prinsip-Prinsip Dasar dalam Penelitian Sejarah Lisan

4. Faktor Hukum yang Meliputi:

• Belum adanya keadilan dalam perlakukan hukum yang sama di antara warga negara Indonesia.

Agenda Reformasi

Berikut beberapa agenda reformasi di beberapa bidang kehidupan, di antaranya:

1. Agenda Reformasi Bidang Politik

• Reformasi di bidang ideologi negara dan konstitusi.

• Pemberdayaan DPR, MPR, DPRD dengan bekerja sesuai fungsi perwakilannya sebagai aspek kedaulatan rakyat.

“Adanya krisis nilai tukar rupiah menjadi salah satu faktor pendorong terjadinya reformasi.”

 

• Reformasi lembaga kepresidenan dan kabinetnya.

• Pembaharuan kehidupan politik dengan menegakkan kedaulatan rakyat.

• Melakukan penyelenggaraan pemilihan umum.

• Menciptakan institusi birokrasi yang netral dan profesional.

Baca Juga: Mengenal Pengertian Ilmu Sejarah, Materi Sejarah Kelas 10 SMA

2. Agenda Reformasi Bidang Ekonomi

• Penghapusan Monopoli dan Oligopoli.

• Mencari solusi yang konstruktif dalam mengatasi utang luar negeri.

3. Reformasi di bidang Hukum dan Pendidikan

• Memfokuskan pada integrasi nasional.

• Meninjau kurikulum pembelajaran paling sedikit lima tahun.

Nah, itulah tadi Adjarian, sebab-sebab terjadinya reformasi 1998 di Indonesia yang ditandai dengan mundurnya Presiden Soeharto sebagai presiden Indonesia.

Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan berikut ini!

 

Pertanyaan

Apa tujuan umum dari adanya reformasi 1998?

Petunjuk: Cek halaman 2.