adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan mencari tahu apa saja peninggalan raja-raja pada masa Islam yang masih ada hingga masa kini.
Peninggalan-peninggalan yang dimaksud adalah peninggalan dalam wujud fisik dan yang dapat kita jumpai pada saat ini.
Sebagian besar umat Islam percaya, bahwa dengan mengunjungi peninggalan-peninggalan tersebut dapat membawa berkah, lo.
Lalu, peninggalan-peninggalan tersebut juga tersebar di seluruh wilayah Indonesia, ya.
Baca Juga: Hasil Kebudayaan Masyarakat Indonesia pada Masa Islam
Kunjungan tersebut bukan hanya sekedar sarana rekreasi, akan tetapi, juga merupakan sarana untuk mencapai sesuatu yang berkaitan dengan spiritualitas.
O iya, di tempat peninggalan tersebut banyak masyarakat yang melakukan berbagai aktivitas, lo.
Mulai dari beribadah hingga meminum air yang berasal mata air terdekat.
Contohnya, sumber air yang berada di sekitar wilayah Sunan Ampel yang berada di Surabaya, yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Sekarang, yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!
"Peninggalan Kerajaan Islam masih sering dikunjungi sebagai tempat ziarah."
1. Masjid Sunan Ampel
Masjid Sunan Ampel adalah salah satu masjid tertua yang berada di Pulau Jawa.
Masjid ini didirikan Sunan Ampel pada 1421 di Desa Ampel (kini menjadi Kelurahan Ampel), yang terletak di Kecamatan Semampir, Surabaya.
Sunan Ampel tak mendirikan masjid ini seorang diri. Ia dibantu oleh Mbah Sholeh dan Mbah Sonhaji, beserta santrinya.
O iya, nama asli Sunan Ampel memiliki nama asli, yaitu Ahmad Rahmatillah.
Baca Juga: Kerajaan-Kerajaan Bercorak Islam di Pulau Sumatra
Masjid Sunan Ampel dibangun di atas tanah seluas 120 x 180 meter. Selain masjid, Sunan Ampel juga mendirikan Pondok Pesantren Ampel.
Pada 1972, secara resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menetapkan Masjid Sunan Ampel sebagai tempat wisata religi.
2. Masjid Agung Demak
Masjid Agung Demak dibangun oleh Raden Patah dari Kerajaan Demak pada aba ke-15 masehi atau tepatnya pada 1477.
"Masjid Sunan Ampel didirikan pada 1421."
Masjid Agung Demak adalah salah satu bukti dari kejayaan kerajaan Islam yang ada di Pulau Jawa.
Area Masjid Agung Demak memiliki luas 1,5 hektare.
3. Masjid Menara Kudus
Masjid Menara Kudus menjadi salah satu jejak penyebaran agama Islam oleh para wali songo.
Salah satu wali yang mendirikan Masjid Menara Kudus adalah Sunan Kudus, lo.
Masjid Menara Kudus didirikan pada 1549 masehi.
Fasad arsitektur ini merupakan paduan antara kebudayaan Islam, Hindu, dan Jawa.
Baca Juga: Kerajaan-Kerajaan Bercorak Islam di Sulawesi
Ciri khas bangunannya terlihat dari menaranya.
Selain itu, terdapat ciri khas lainnya, yaitu bentuk atapnya yang bertingkat, ya.
4. Keraton Kasunanan Surakarta
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat adalah salah satu keraton yang masih berdiri hingga saat ini.
"Masjid Menara Kudus memiliki paduan kebudayaan Islam, Hindu, dan Jawa."
Keraton Kasunana Surakarta didirikan pada tahun 1774 oleh Raja Mataram Islam yang berkuasa pada saat itu, yaitu Susuhan Pakubuwono II.
Keraton Kasunanan Surakarta yang dibangun ulang pada 1774, bertujuan untuk menggantikan Keraton Kartasua yang rusak diakibatkan Geger Pecinan tahun 1743.
Keraton Kasunanan Surakarta terletak di Buluwarti, Pasar Kliwon, Surakarta, dan Jawa Tengah.
Baca Juga: Tradisi Perayaan dalam Islam yang Berkaitan dengan Tahap Kehidupan
Keraton ini memiliki menara yang bernama Menara Sanggabuwana, yang dipercaya sebagai tempat pertemuan antara raja dengan Ratu Laut Selatan.
Nah Adjarian, itulah empat contoh peninggalan raja-raja pada masa Kerajaan Islam yang masih bisa kita jumpai hari ini.
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini, ya!
Pertanyaan |
Siapa saja yang membangun Masjid Ampel? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |