adjar.id - Adjarian, kita membaca cerita tentang Raja Purnawarman pada buku tematik kelas 4 tema 5 subtema 1.
Judul teks itu adalah Raja Purnawarman, Panji Segala Raja.
Di situ kita membaca apa saja yang dilakukan Rasa Punawarman agar rakyat kerajaannya menjadi sejahtera dan aman.
Ada dua hal yang dibahas teks tersebut.
Baca Juga: Jawab Soal Sejarah Kelas 10 SMA, Penyebab Runtuhnya Kerajaan Sriwijaya
Pertama adalah mengenai sistem irigasi. Dengan membangun saluran air yang baik, para petani memperoleh air yang cukup sepanjang musim.
Bahkan, pada saat kemarau pun diceritakan bahwa petani tidak kekurangan air.
Dengan air yang selalu tersedia, ini membuat petani bisa memperoleh panen yang cukup.
Panen yang cukup tentu saja tanda bahwa petani dan rakyat Kerajaan Tarumanegara mendapat kesejahteraan yang layak.
Selain sejahtera, raja pun mengupayakan agar rakyatnya merasa aman.
Ia membasmi perompak-perompak yang berkeliaran di perairan sekitar kerajaannya.
Dengan begitu rakyat kerajaan yang hendak pergi menggunakan jalur laut atau musafir yang datang dapat merasa aman.
Nah, sekarang kita coba jawab soal-soal di bawah ini, yuk!
Baca Juga: Kerajaan-Kerajaan Bercorak Islam di Pulau Sumatra
1.Menurutmu, apakah Raja Purnawarman mendahulukan kepentingan dan tujuan bersama?
Raja Purnawarman itu mendahulukan kepentingan dan tujuan bersama.
Dengan membuat sarana irigasi, Raja Purnawarman berarti telah membantu agar petani dapat memperoleh air yang cukup untuk pertanian.
Dengan kekuasaannya, Raja Purnawarman dapat mengkoordinasi orang-orang untuk membangun saluaran irigasi yang layak.
Begitu pula dengan tindakannya membersihkan perairan di sekitar kerajaan dari perompak.
Ia menggunakan tenaga dan tentunya biaya tak sedikit agar dapat mengusir perompak laut yang mestinya telah terlatih.
Dengan ikut melawan para perompak itu, tentunya Raja Purnawaran bisa dibilang memilki keberanian pula.
Baca Juga: Kerajaan-Kerajaan Bercorak Islam di Sulawesi
2. Menurutmu, apakah Raja Purnawarman bijaksana dalam menyelesaikan masalah?
Dari bacaan tersebut, kita tidak melihat bahwa Raja Purnawarman menyelesaikan masalah dengan tangan besi.
Artinya, tidak ada yang merasa tertindas atau tersudutkan akibat caranya menyelesaikan masalah.
Masalah itu bahkan terselesaikan dengan baik dan membawa dampak yang baik pula bagi kerajaan.
Itulah contoh jawaban yang bisa Adjarian jadikan referensi terkait sikap Raja Purnawarman.