Proses pengendalian sosial secara koersif dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
- Kompulsi
Kompulsi merupakan pemaksaan terhadap seseorang agar patuh dan taat terhadap nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
- Pervansi
Pervansi merupakan penanaman norma yang dilakukan secara berulang-ulang. Tujuannya agar norma sosial bisa melekat pada pribadi setiap orang.
3. Sosialisasi
Proses sosialisasi merupakan pengendalian sosial yang dilakukan dengan memunculkan kebiasaan-kebiasaan dan menanamkan nilai dan norma sejak dini bagi masyarakat.
Baca Juga: Peran dan Fungsi Lembaga Sosial dalam Pengendalian Sosial Masyarakat
Nah, proses ini ditandai dengan adanya pengenalan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat kepada kelompok masyarakat.
4. Penekanan Sosial
Proses penekanan sosial merupakan pengendalian sosial yang digunakan untuk mengendalikan tingkah laku anggota masyarakat.
Tujuan diterapkannya proses penekanan sosial agar setiap masyarakat memiliki perilaku yang sama dan serasi.
Itulah proses pengendalian sosial di dalam kehidupan masyarakat yang bertujuan untuk mengendalikan perilaku masyarakat sesuai dengan nilai dan norma.
Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Apa saja sifat pengendalian sosial yang ada di masyarakat? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |