adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan mencoba membaca contoh dan mendedah makna dari pantun jenaka, nasihat, teka-teki, dan kiasan.
Keempat jenis pantun ini adalah salah empat jenis pantun yang bisa kita ucapkan kepada teman.
Ketika kita ingin lelucon, kita bisa melemparkan pantun jenaka.
Kalau kita ingin memecah keheningan antar teman-teman, kita dapat melemparkan pantun teka-teki.
Baca Juga: Pengertian Puisi Lama dan Jenis-Jenis Puisi Lama, dan Pantun
Pada nasihat juga dapat kita gunakan untuk memberikan nasihan kepada teman terdekat kita.
Selain itu, jika kita tidak ingin memberi nasihat secara terang-terangan, kita juga dapat menggunakan pantun kiasan.
O iya, dengan mengetahui jenis-jenis pantun beserta contohnya, kita jadi bisa menggunakan pantun itu dalam kehidupan sehari-hari.
Sekarang, yuk, kita simak informasi lengkapnya mengenai contoh dan makna pantun di bawah ini, ya!
"Pantun jenaka, pantun teka-teki, pantun nasihat, dan pantun kiasan adalah salah empat jenis pantun."
Contoh dan Makan dari Pantun Jenaka, Teka-Teki, Nasihat, dan Kiasan
1. Pantun Jenaka
Di bawah ini adalah contoh dan makna dari pantun jenaka. Simaklah!
Jalan-jalan ke Semanggi
Pulang-pulang pegal ini kaki
Gara-gara jarang sikat gigi
Gigi aku ompong kayak aki-aki
Baca Juga: Contoh Pantun Bertema COVID-19 untuk Mengasah Kreativitas saat Pandemi
Terdapat pantun jenaka yang terkadang menyindir orang lain, akan tetapi, tapi pantun jenaka ini umumnya merupakan ledekan kepada diri sendiri.
Menyindir seseorang yang dekat dengan kita juga dapat memecahkan keheningan, lo.
Bahkan dapat menghadirkan tawa satu sama lain.
"Pantun jenaka bisa menyindir orang lain, bisa pula meledek diri sendiri."
Pendengar pantun akan tertawa saja karena "aku" lah yang jadi tertawaan dalam pantun itu.
Pada pantun di atas, kita bisa membayangkan bahwa "aku" itu masih muda, tapi gara-gara jarang sikat gigi, giginya sudah ompong.
Dia meledek diri sendiri, masih muda tapi sudah kayak aki-aki.
Baca Juga: Pantun: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contohnya
2. Pantun Teka-Teki
Papan catur bentuknya kotak
Yang bentuknya bundar itu bola
Apakah kamu bisa menebak
Hewan apa yang ekornya di kepala
Pantun teka-teki juga bisa menimbulkan rasa seru. Pada pantun ini, kita akan mendengar sebuah teka-teki yang perlu dijawab.
"Pada pantun teka-teki, kita akan mendengar pertanyaan kocak dan kadang mengecoh."
Akan lebih seru kalau kita menjawab dengan pantun juga.
Nah, Adjarian bisa menebak teka-teki pada pantun di atas?
Jawaban dari pantun itu adalah gajah. Yang dimaksud ekor di situ adalah belalai gajah. Wah, pertanyaannya sangat mengecoh, jangan sampai kita terkecoh, ya!
3. Pantun Nasihat
Di depan rumah ada pohon duku
Di sampingnya ada kandang terwelu
Rajinlah membaca buku
Agar wawasan kita tambah selalu
Baca Juga: Pantun Kanak-Kanak, Pantun Muda, Pantun Tua: Perbedaan dan Contoh
Pantun nasihat disampaikan dari satu orang ke orang lain. Seperti namanya, pantun nasihat merupakan pantun yang menyampaikan ajaran baik.
Dalam pantun di atas, nasihat yang perlu kita lakukan adalah pembiasaan membaca buku. Dengan membaca buku, kita bisa menjadi lebih berwawasan.
"Pantun nasihat berisi ajaran kebaikan."
4. Pantun Kiasan
Kalau ingin segar kita bisa mandi
Kalau capek berdiri, kau bisa duduk
Elok sekali itu padi
Semakin berisi semakin menunduk
Pantun kiasan sebenarnya memiliki kesamaan dengan pantun nasihat. Akan tetapi, jenis pantun ini tidak begitu jelas terkadang.
Baca Juga: Pengertian Pantun Jenaka dan Contohnya
Kita harus memahami betul-betul isinya agar tahu apa yang hendak disampaikan. Pada pantun di atas, yang hendak disampaikan adalah ajaran untuk rendah hati.
Pantun kiasan terkadang menggunakan peribahasa, seperti yang bisa kita baca pada pantun di atas.
Nah Adjarian, itulah contoh dan makna dari pantun jenaka, pantun teka-teki, nasihat, dan pantun kiasan.
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Buatlah balasan dari pantun teka-teki di atas! |
Petunjuk: Cek halaman 3 dan 4. |