Faktor yang Memengaruhi Perubahan Kurs Valuta Asing

By Nabil Adlani, Jumat, 17 September 2021 | 12:30 WIB
Perubahan kurs valuta asing bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor. (pxhere)

adjar.id – Adjarian, dalam perdagangan internasional terdapat beberapa faktor yang memengaruhi kurs valuta asing.

Kurs valuta asing atau bisa disebut sebagai kurs mata uang menunjukkan harga atau nilai mata uang suatu negara dinyatakan dalam nilai mata uang negara lain.

Nah, kali ini kita akan membahas faktor yang bisa memengaruhi perubahan pada kurs valuta asing yang juga sabagai materi ekonomi kelas 11 SMA.

Baca Juga: Valuta Asing dan Sistem Nilai Tukar yang Pernah Digunakan Indonesia

Kurs sendiri merupakan harga mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain, yang bisa dinyatakan dengan mata uang negara lain.

Sementara, kurs valuta asing bisa didefinisikan sebagai jumlah uang domestik yang dibutuhkan agar bisa mendapatkan satu unit mata uang.

Nah, kurs valuta asing atau kurs valas antara negara satu dengan lainnya terkadang berbeda dari waktu ke waktu.

Yuk, sekarang kita simak penjelasan mengenai faktor yang memengaruhi perubahan yang terjadi pada suatu kurs berikut ini!

“Kurs berperan dalam perdagangan internasional sebagai pertukaran mata uang dengan kurs yang sudah ditentukan oleh pihak yang bersangkutan.”

 

1. Perubahan Cita Rasa Masyarakat

Ekspor dan Impor suatu barang dipengaruhi oleh cita rasa masyarakat yang menyebabkan perubahan kurs valuta asing. (unsplash)

Corak konsumsi suatu masyarakat sangat berpengaruh terhadap cita rasa masyarakat itu sendiri.

Saat terjadi perubahan cita rasa masyarakat maka corak konsumsi masyarakat terhadap barang yang diproduksi dalam negeri dan impor juga akan berubah.

Selain itu, adanya perbaikan kualitas barang-barang yang berasal dari dalam negeri juga bisa memengaruhi kurs valutas asing.

Hal ini akan menyebabkan keinginan untuk impor menjadi berkurang sementara ekspor negara akan meningkat.

Baca Juga: Mengenal Devisa: Sumber-Sumber Devisa dan Tujuan Penggunaannya

Perbaikan kualitas barang impor juga bisa menyebabkan keinginan masyarakat untuk mengimpor barang menjadi meningkat.

Nah, perubahan-perubahan inilah yang bisa memengaruhi permintaan dan juga penawaran terhadap valuta asing.

2. Perubahan Barang Ekspor dan Impor

Faktor penentu dari suatu barang akan diimpor atau diekspor adalah harga dari barang itu sendiri.

Barang-barang dalam negeri yang akan dijual dengan harga yang murah akan menaikkan ekspor, tetapi jika harga barang naik, maka kegiatan ekspor akan berkurang.

“Kualitas barang dan citra rasa masyarakat bisa memenguruhi penawaran dan permintaan terhadap valuta asing.”

 

Begitu juga jika harga barang impor berkurang maka impor akan bertambah, sebaliknya jika barang impor mengalami kenaikan maka impor akan berkurang.

Nah, perubahan barang-barang impor ini bisa menyebabkan perubahan dalam permintaan dan penawaran terhadap mata uang negara tersebut.

3. Inflasi

Inflasi atau menaikkan harga umum memiliki pengaruh yang besar terhadap kurs valuta asing.

Inflasi yang terjadi pada umumnya membuat nilai suatu valuta asing akan menurun, hal ini membuat adanya efek inflasi, yaitu:

Baca Juga: Mengenal Inflasi dan Dampaknya bagi Sistem Perekonomian Negara

a. Inflasi membuat harga-harga di dalam negeri menjadi lebih mahal dari harga barang luar negeri, yang membuat pertambahan barang impor.

Hal ini membuat permintaan terhadap valuta asing menjadi bertambah.

b. Inflasi juga bisa menyebabkan harga barang-barang ekspor menjadi lebih mahal dan membuat suatu negara akan mengurangi jumlah ekspornya.

Hal ini membuat penawaran terhadap valuta asing akan berkurang yang menyebabkan harga valuta asing menjadi bertambah.

“Pertambahan harga valuta asing membuat harga mata uang negara yang mengalami inflasi akan turun drastis.”

 

4. Perubahan Suku Bunga dan Tingkat Pengembalian Investasi

Aliran modal sangat dipengaruhi oleh perubahan suku bunga dan juga tingkat pengembalian investasi.

Suku bunga dan tingkat pengembalian investasi yang rendah bisa membuat modal dalam negeri akan mengalir ke luar negeri.

Sementara jika suku bunga dan tingkat pengembalian investasi tinggi membuat modal luar negari bisa masuk ke negara tersebut.

Nah, saat modal mengalir ke suatu negara, maka permintaan atas uangnya menjadi bertambah yang membuat nilai mata uang negara tersebut menjadi naik.

Baca Juga: Perdagangan Internasional: Faktor Penyebab, Manfaat, dan Hambatan

5. Pertumbuhan Ekonomi

Corak pertumbuhan ekonomi yang berlaku bisa memberikan efek kemajuan atau kemunduran ekonomi terhadap nilai mata uang.

Jadi, saat suatu negara mengalami kemajuan akibat perkembangan ekspor, maka permintaan ke atas mata uang negara tersebut akan bertambah lebih cepat.

Hal ini membuat nilai mata uang dari negara tersebut akan ikut naik.

Sebaliknya, jika kemajuannya menyebabkan pengimporan barang lebih cepat dari ekspor, maka bisa membuat mata uang negara tersebut akan turun.

Adjarian, itu tadi beberapa faktor yang memengaruhi perubahan kurs valuta asing yang salah satunya disebabkan oleh adanya inflasi, ya.

Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan berikut ini!

 

Pertanyaan

Bagaimana perubahan cita rasa masyarakat bisa memengaruhi kurs valuta asing?

Petunjuk: Cek halaman 2.