Pengamalan Sila Pancasila dalam Pembagian Peran dalam Keluarga

By Irfan Sholeh, Kamis, 2 September 2021 | 11:40 WIB
Terdapat pengamalan sila Pancasila dalam pembagian peran dalam keluarga yang baik. (pixabay)

adjar.id - Tahukah Adjarian contoh pengamalan sila Pancasila dalam pembagian peran dalam keluarga?

Pancasila terdiri atas lima sila. Nah, dalam pembagian peran dalam keluarga, ada empat sila yang dapat diamalkan, yakni sila kedua, ketiga, keempat, dan kelima.

Untuk mengetahui empat pengamalan Pancasila dalam pembagian peran dalam keluarga, kita ingat-ingat dulu, yuk, cerita pembagian keluarga Siti.

Cerita tersebut terdapat di buku tematik kelas 3 tema 2 subtema 3 halaman 134-135.

Di situ diceritakan bahwa pada hari Minggu keluarga Siti melakukan kerja bakti.

Baca Juga: Contoh Pengamalan Sila Kedua Pancasila dalam Kehidupan Sehari-Hari

Mereka bersama-sama membersihkan rumah dan merawat tanaman yang mereka miliki.

Dari teks tersebut kita juga mengetahui bahwa peran ayah Siti adalah mencari nafkah sedangkan ibu Siti bertugas mengurus keperluan rumah tangga.

Walaupun begitu, membersihkan dan merawat tanaman tidak hanya urusan ibu saja. Pada hari Minggu mereka bersama-sama melakukan kerja bakti. Mengapa begitu?

Tentu saja ini ada hubungannya dengan pengamalan sila Pancasila dalam pembagian peran dalam keluarga.

 

"Dalam pembagian peran keluarga yang baik, terdapat empat sila Pancasila yang diamalkan."

 

Pengamalan Sila Pancasila dalam Pembagian Peran dalam Keluarga

1. Pengamalan Sila Kedua Pancasila dalam Pembagian Peran dalam Keluarga

Dalam pembagian peran dalam keluarga, terdapat sila kedua Pancasila yang diamalkan.

Sila kedua pancasila berbunyi, "Kemanusiaan yang adil dan beradab".

Sila kedua mengartikan bahwa kemanusiaan ditunjukan dengan perilaku yang adil dan beradab.

Baca Juga: Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila dalam Gotong Royong

Tadi kita sudah mengerti bahwa tugas mengurus rumah dalam keluarga Siti adalah milik ibu.

Namun, tentu saja tidak mungkin ibu Siti mengurus rumah sendirian setiap hari, setiap waktu.

Maka, tatkala libur, ayah dan Siti bersama dengan ibu mengurus rumah. Itu merupakan perilaku yang beradab, sebab rumah memang ditempati bersama.

 

"Diperlukan keadilan dan keadaban dalam pembagian peran keluarga."

 

2. Pengamalan Sila Ketiga Pacasila dalam Pembagian Peran dalam Keluarga

Dalam pembagian peran dalam keluarga diperlukan persatuan.

Tanpa adanya persatuan kita menjadi tidak mengerti kerepotan dari orang tua atau saudara kita.

Dengan adanya persatuan, kita jadi mau bekerja sama atau menolong pekerjaan mereka.

Ketika kita melakukan kerja bakti di rumah pun, diperlukan persatuan agar pekerjaan menjadi efektif dan efesien.

Baca Juga: Makna Sila Pertama Pancasila dan Contoh Penerapannya

3. Pengamalan Sila Keempat Pancasila dalam Pembagian Peran dalam Keluarga

Sila keempat Pancasila berbunyi, "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan".

Kata kunci sila ini adalah musyawarah. Dalam pembagian peran dalam keluarga, tentu saja dibutuhkan musyawarah bersama.

Dengan adanya musyawarah, setiap anggota keluarga dapat mengusulkan tugas-tugas yang ingin masing-masing mereka kerjakan.

 

"Musyawarah tugas membuat anggota keluarga dapat mengusulkan peran sesuai kemampuannya."

 

Dengan perencanaan atau musyawarah ini, anggota keluarga dapat menjalankan tugasnya dengan ringan hati sebab mereka tidak dipaksa.

4. Sila Kelima Pancasila dalam Pembagian Peran dalam Keluarga

Sila kelima Pancasila berbunyi, "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia".

Hal yang ditekankan pada sila kelima adalah keadilan. Pada tataran kelurga, berarti adalah keadilan bagi seluruh anggota keluarga.

Baca Juga: Contoh Sikap di Sekolah yang Sesuai dengan Sila Ketiga Pancasila

Dalam pembagian peran dalam keluarga yang baik, memang diharuskan bahwa terdapat keadilan. Hal ini agar tidak membuat anggota keluarga merasa diperlukan tidak adil.

Maka, dalam pembagian peran dalam keluarga, kita harus memikirkan pula kemampuan masing-masing anggota keluarga.

Dengan begitu, semua anggota keluarga mendapat tugas yang sesuai dengan kemampuan mereka.

Nah, itulah contoh bentuk-bentuk pengamalan sila Pancasila dalam pembagian peran dalam keluarga.

Sekarang, kita coba jawab bersama pertanyaan di bawah ini, yuk!

 

Pertanyaan
Mengapa diperlukan pengamalan sila kedua Pancasila dalam pembagian peran dalam keluarga?
Petunjuk: Cek halaman 2.

 

Yuk, tonton juga video berikut!