Membuat Peta Pikiran dari Teks 'Pengibar Sang Saka Merah Putih', Kelas 6 Tema 2 Subtema 1

By Irfan Sholeh, Kamis, 12 Agustus 2021 | 19:00 WIB
Pengibaran bendera merah putih pada hari proklamasi merupakan suatu peristiwa penting. (pixabay)

adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan membuat peta pikiran dari teks Pengibar Sang Saka Merah Putih yang terdapat di buku tematik kelas 6 tema 2 subtema 1.

Setelah membaca teks Pengibar Sang Saka Merah Putih tersebut kita akan menulis informasi penting darinya dengan menggunakan enam kata tanya.

Enam kata tanya tersebut meliputi apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana.

Sekarang, yuk, kita tulis informasi penting dari teks Pengibar Sang Saka Merah Putih menggunakan batuan enam kata tanya tersebut!

Baca Juga: Mengembangkan Informasi dari Teks, Materi Buku Tematik Kelas 6 Tema 2 Halaman 27

Membuat Peta Pikiran dari Teks Pengibar Sang Saka Merah Putih

Siapa

- Siapakah salah satu pengibar sang saka merah putih pada hari proklamasi kemerdekaan?

Salah satu pengibar sang saka merah putih pada hari proklamasi kemerdekaan adalah Abdul Latif Hendradiningrat. 

Apa

- Apa peran Abdul Latif Hendraningrat pada hari proklamasi kemerdekaan?

Peran Abdul Latif Hendraningrat pada saat proklamasi kemerdekaan adalah mengibarkan sang saka merah putih.

Di mana

- Di mana proklamasi kemerdekaan dibacakan?

Baca Juga: Menulis Informasi Penting dari Teks Perbedaan Pendapat Menjelang Proklamasi, Kelas 6 Tema 2 Subtema 1

Proklamasi dibacakan di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.

Kapan

- Kapan Abdul Latif Hendraningrat lahir ditunjuk sebagai komandan komando kota?

Tahun 1948.

Mengapa

- Mengapa berkibarnya bendera merah putih merupakan peristiwa penting pada saat proklamasi?

Karena bendera yang berkibar menegaskan Indonesia telah merdeka dan berdaulat.

Baca Juga: Jawab Soal Contoh Kerukunan dalam Perbedaan dalam Kehidupan, Materi Buku Tematik Kelas 6 Tema 2

Bagaimana

- Bagaimana cara Abdul Latif Hendraningrat memenuhi kebutuhan hidupnya selama menjadi mahasiswa?

Pada saat menjadi mahasiswa, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Abdul Latif Hendraningrat bekerja sebagai guru bahasa Inggris.

Ia mengajar di beberapa sekolah swasta seperti yang dikelola oleh Muhammadiyah dan perguruan rakyat.