adjar.id - Apakah Adjarian tahu, otot manusia merupakan bagian terbesar di dalam tubuh manusia, lo.
Jumlah otot di dalam badan kita kira-kira mencapai setengah dari seluruh badan kita, lo.
Menurut para ilmuwan, terdapat lebih dari 600 buah otot yang yang berbeda di dalam tubuh kita.
Nah, tulang di dalam kita tidak dapat berfungsi dengan baik jika tidak ada otot.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Soal dan Jawaban serta Pembahasan Materi Gaya Otot
Semua gerakan organ tubuh juga disebabkan oleh kerja otot.
Otot dapat menggerakkan organ tubuh karena mempunyai kemampuan berkontraksi.
Oleh karena itu, otot disebut dengan alat gerak aktif.
Simak jenis-jenis otot dalam manusia di bawah ini, yuk!
"Otot merupakan bagian terbesar di dalam tubuh manusia."
Jenis-Jenis Otot
Menurut bentuk morfologi, cara kerja, dan lokasinya dalam tubuh, otot dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Otot Polos
Otot polos disebut juga dengan otot tak sadar atau dikenal dengan istilah otot alat dalam.
Sel-sel penyusun otot dalam jaringan otot polos berbentuk seperti gelendong dan hanya mempunyai sebuah inti yang terletak di bagian tengah sel.
Baca Juga: Manfaat Melakukan Peregangan Otot Setelah Bangun Tidur, Apa Saja?
Otot polos juga mempunyai karakteristik lain, yaitu tidak melekat pada tulang.
Selain itu, aktivitasnya juga lambat, mampu berkontraksi dengan jangka waktu yang sangat lama, dan tidak mudah lelah.
Otot polos terdapat pada dinding-dinding bagian organ dalam tubuh bagian dalam.
Contohnya, lambung, usus, ovarium, pembulu darah, dan paru-paru.
"Otot polos tidak melekat pada tulang."
2. Otot Lurik
Otot lurik juga dikenal dengan istilah otot seran lintang.
Nah, otot lurik memiliki hubungan dengan tulang penyusun rangka dan berfungsi untuk menggerakkan tulang.
Otot lurik memiliki ciri-ciri, yaitu sel-selnya berbentuk silinder atau seperti tabung.
Jika diamati di bawah mikroskop nampak gelap terang dan setiap selnya memiliki banyak inti yang terletak di tepi sel.
Berdasarkan fungsinya otot rangka juga disebut dengan otot sadar, karena gerakan otot dikendalikan oleh otot saraf sadar.
Baca Juga: Apa Itu Gaya Otot dan Apa Pengaruhnya Bagi Kegiatan dalam Kehidupan
3. Otot Jantung
Otot jantung hanya terdapat pada organ jantung.
Otot jantung memiliki struktur yang hampir sama dengan otot rangka, hanya saja serabut-serabutnya bercabang dan saling beranyam.
Selain itu, otot jantung memiliki sel inti di tengah serabutnya.
Otot jantung bekerja diluar kehendak kita, ya, Adjarian.
Mengapa? karena ototnya di luar perintah otak.
Gerakan otot jantung juga bersifat teratur dan tahan terhadap kelelahan.
"Otot jantung merupakan organ yang sangat spesial. Otot jantung memiliki struktur yang berbeda dari otot-otot lainnya."
Oleh karena itu, otot jantung menjadi otot yang istimewa karena strukturnya.
Hampir sama dengan otot rangka, namun kerjanya seperti otot polos, lo.
Kerja Otot
Untuk menggerakkan tulang, otot tidak bekerja sendiri-sendiri.
Namun, terbagi menjadi dua jenis, dan lebih, lo, Adjarian.
Dua jenis otot ini terbagi menjadi dua sifat, yaitu berlawanan (antagonis), dan ada juga yang saling membantu (sinergis).
1. Otot Antagonis
Otot antagonis adalah dua otot atau lebih yang bekerja pada suatu sendi dan saling berlawanan aranya.
Sehingga gerakannya saling menghambat, ya, Adjarian.
Nah, jika satu ototnya berkontraksi, satu ototnya relaksasi.
Contoh otot antagonis adalah otot lengan atas yang berfungsi menggerakan lengan bawah.
Baca Juga: Struktur Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia dan Fungsi Organnya
Efek kerja antagonis dibedakan menjadi empat, yaitu:
- Fleksor (membengkokkan) dan ekstensor (meluruskan).
- Abduktor (menjauhkan badan) dan adductor (mendekati badan).
"Otot antagonis bekerja berlawanan arah."
- Depresor (ke bawah) dan elevator (ke atas).
- Supinator (menegadah) dan pronator (menelungkup).
2. Otot Sinergis
Otot sinergis adalah dua otot atau lebih yang bekerja pada satu sendi dan saling membantu hingga memberikan gerakan searah.
Baca Juga: Sebutkan 3 Lapisan Kulit Manusia
Contohnya, otot pronator yang beekerja sinergis pada saat kita menggerakan telapak tangan secara menelengkup dan menengadah.
Contoh lainnya, adalah otot bisep lengan atas dengan otot pengangkat lengan atas yang menyebabkan gerakkan membelokkan lengan bawah, ya, Adjarian.
Nah, itulah pengertian dan jenis-jenis otot yang wajib, Adjarian ketahui, ya!
Sekarang, coba jawab soal di bawah ini, ya!
Pertanyaan |
Sebutkan karakterisistik otot polos! |
Petunjuk: Cek halaman 2. |